Apa Kelebihan dan Kekurangan Bahan Katun Untuk Pakaian? Apa Kelebihan dan Kekurangan Bahan Katun Untuk Pakaian?Kelebihan dan Kekurangan Katun Combed Kelebihan kain katun combedKekurangan kain katun combed Kelebihan dan Kekurangan Katun MicroKelebihan katun mikro Kekurangan katun micro Kelebihan dan Kekurangan Katun PrimaKelebihan Katun Prima Kekurangan Katun Prima Kelebihan dan Kekurangan Katun Bambu Kelebihan Katun Bambu Kekurangan Katun Bambu Kelebihan dan Kekurangan Katun Oxford Kelebihan Katun Oxford Kekurangan Katun Oxford Siapa yang tidak kenal bahan katun. Dari awal terciptanya kain, bahan katun yang dibuat dari tumbuhan kapas ini memang menjadi bahan dasarnya. Sampai saat inipun katun masih tetap menjadi bahan favorit karena kenyamanannya. Dengan berkembangnya teknologi pembuatan kain, variasi bahan katun juga semakin bertambah. Hal ini menguntungkan kita sebagai konsumen yang dapat memilih kain sesuai kebutuhan. Sebelum memilih kain, pastikan Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan katun. Karakteristik bahan katun yang mudah menyerap keringat menjadikan pakaian tetap adem dan sejuk saat dipakai. Baju dengan bahan katun juga mampu memberikan rasa hangat saat cuaca dingin. Selain itu kain katun juga mudah disablon. Hal-hal tersebutlah yang menjadikan katun menjadi nomor satu untuk bahan pembuatan pakaian. Namun kain katun juga memiliki kekurangan seperti mudah kusut dan cenderung lebih mudah menyusut saat terkena panas. Kain katun memiliki banyak jenis, contohnya katun combed, katun micro, dan katun prima. Jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar tidak salah pilih jenis katun, mari kita bahas satu persatu tentang jenis-jenis material katun. Kelebihan dan Kekurangan Katun Combed Bahan katun combed terkenal sebagai bahan kaos. Bahan kaos yang dibuat dari bahan katun ini juga bisa menjadi bahan lapisan tambahan pada jaket, gendongan bayi, dan produk kreatif lainnya. Kualitas kain katun combed bagus dan adem, namun kain ini juga punya kekurangan. Untuk lebih lengkapnya silakan simak berikut kelebihan dan kekurangan katun combed. Kelebihan kain katun combed Menyerap keringat dengan baik Adem dan sejuk saat cuaca panas Memberikan rasa hangat saat cuaca dingin Handfeel lembut dan halus, anti iritasi Warnanya tidak mudah luntur Kekurangan kain katun combed Mudah menyusut saat terpapar suhu tinggi Serat kain yang kurang kuat membuat permukaannya mudah berbulu Mudah kusut Warna lebih cepat pudar saat sering dicuci dan dijemur Kelebihan dan Kekurangan Katun Micro Katun mikro disebut salah satu bahan microfiber terbaik yang terbuat dari campuran katun, polymer nilon, dan polyester, dimana kandungan katunnya lebih mendominasi. Ukuran seratnya biasanya kurang dari satu denier karena itu jenis ini disebut “micro”. Dan serat super kecil tersebut membuat kain lebih halus dan lembut. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan katun micro. Kelebihan katun mikro kain cenderung tipis karena terbuat dari serat yang berukuran kecil tidak mudah kusut tekstur kain lebih jatuh daripada katun combed adem di kulit dan tidak menyebabkan alergi lebih melar daripada katun combed Kekurangan katun micro karena lebih tipis, bahan lebih rentan butuh perhatian ekstra saat mencuci agar tidak merusak serat yang tipis mudah menyusut saat terpapar suhu tinggi Kelebihan dan Kekurangan Katun Prima Meskipun terbuat dari katun, namun jenis katun prima terbilang agak kasar. Namun seperti sifat dasar katun, kain ini mudah menyerap keringat dan tetap nyaman digunakan. Berbeda dengan jenis katun combed dan katun micro yg umumnya menggunakan setting tubular, katun prima memiliki lebar 100cm. Pemanfaatannya juga sangat berbeda, jika katun combed umum dipakai bahan kaos, ciri khas katun prima umumnya dipakai sebagai bahan kain batik. Kelebihan Katun Prima harga lebih murah menyerap keringat dengan baik mudah menyerap warna, karena itu cocok dijadikan kain batik cap maupun tulis Kekurangan Katun Prima permukaan cenderung kasar sama seperti jenis lain bahan katun prima cenderung menyusut saat terkena panas Kelebihan dan Kekurangan Katun Bambu Nama dari jenis katun ini sesuai dengan bahan pembuatannya. Ya, kain ini terbuat dari olahan serat bambu alami. Kain cotton bambu bagus dan memiliki beberapa kelebihan dibanding jenis katun lain. Secara fisik kain ini terlihat mirip dengan katun combed, permukaan kainnya halus dan rata. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan katun bambu/bamboo. Kelebihan Katun Bambu lembut dan adem saat dipakai Mudah untuk menyerap keringat anti bakteri dan jamur meminimalisir bau daripada jenis katun lain 400 kali lipat lebih baik menangkal efek buruk sinar ultraviolet bahan alami yang mudah terurai oleh lingkungan Kekurangan Katun Bambu harga relatif lebih mahal cenderung lebih tipis dari katun combed pilihan warna terbatas Kelebihan dan Kekurangan Katun Oxford Katun oxford termasuk jenis kain katun yang biasanya dipakai untuk bahan kemeja. Karakteristik kain ini halus dan permukaan kain seperti titik-titik pixel. Biasanya katun oxford memiliki bahan dasar campuran 60% serat katun dan 40% polyester. Jadi katun oxford ini mempunyai banyak kelebihan yang didapat dari karakteristik katun dan polyester. Kain ini cocok untuk bahan seragam, dress casual, celana cargo, sampai tas totebag. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan bahan ini. Kelebihan Katun Oxford banyak pilihan warna kain ringan dan menyerap keringat dengan baik harga terjangkau cara perawatan mudah tidak mudah kusut karena mengandung polyester Kekurangan Katun Oxford kain mudah rusak jika menggunakan detergen berlebihan permukaan cepat berbulu, sebaiknya tidak disikat saat mencuci Setelah membaca ulasan tentang kelebihan dan kekurangan bahan katun tersebut, apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Anda bisa membeli kain katun di toko kain Weva Textile dan juga melalui marketplace shopee atau tokopedia. Silahkan tuliskan komentar dan share artikel ini ya!
Apakahrupa komposisi moden bahan satin dan apakah bahan tambahan yang digunakan sebagai tambahan kepada benang sutera? Penerangan spesies: apakah perbezaan antara krep dan satin regangan? Kain atlas: apa itu, jenis dan komposisi. Kandungan. Apa ini? Komposisi; Kelebihan dan kekurangan; Jenis dan ciri-ciri mereka; Pelbagai reka bentuk
Perbedaan yang menonjol antara taffeta dan satin adalah taffeta memiliki penampilan matte dan lebih kaku dari satin, yang memiliki penampilan mengkilap. Taffeta dan satin adalah dua jenis tenun yang terbuat dari sutra atau serat buatan lainnya. Umumnya, kain yang terbuat dari tenun ini memiliki tampilan dan nuansa yang serupa. Kita biasanya menggunakan kain ini untuk pakaian formal – untuk pernikahan, malam prom, pesta, dll. Masing-masing kain ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Topik bahasan kami tentang Apa itu Taffeta – Definisi, Karakteristik 2. Apa itu Satin – Definisi, Karakteristik 3. Apa Persamaan Taffeta dan Satin – Garis Besar Karakteristik Umum 4. Apa Perbedaan Taffeta dan Satin – Perbandingan Perbedaan Utama Istilah Utama Satin, Taffeta Yang perlu anda ketahui tentang Taffeta? Taffeta adalah kain ringan dan renyah yang biasanya kita gunakan untuk pakaian wanita kelas atas. Ini adalah kain tenunan polos yang lembut. Tenunan taffeta biasanya melibatkan sutra atau serat buatan seperti asetat dan poliester. Taffeta memiliki tampilan yang kaya; inilah mengapa cocok untuk gaun pengantin, gaun pesta, gaun prom, dll. Kita juga menggunakannya untuk dekorasi interior – sebagai contoh, tirai dan pelapis dinding. Karakteristik penting lainnya dari taffeta adalah retensi bentuknya. Itu tidak berubah bentuk atau menjadi terdistorsi. Selain itu, taffeta adalah kain yang menyerap keringat. Jika dibandingkan dengan kain lain, kain ini lebih kaku dan memiliki tampilan matte. Ada dua jenis taffeta sutra potong-kering dan celup benang. Yang pertama cukup lembut, dan kita sering menggunakannya untuk lapisan sementara yang kedua jauh lebih kaku, dan kita biasanya menggunakannya untuk gaun formal. Gaun taffeta dapat menghasilkan gemerisik yang relatif berisik karena kerenyahannya. Kain ini terkadang juga bisa menghasilkan efek warna-warni saat pemakainya bergerak. Namun, ini mungkin tergantung pada jenis taffeta yang Anda kenakan. Yang perlu anda ketahui tentang Satin? Satin adalah jenis tenun dengan bagian depan berkilau dan bagian belakang kusam. Tenunan ini memiliki empat atau lebih benang pengisi atau benang pakan yang mengapung di atas benang lusi atau sebaliknya. Juga, dapat dibentuk menggunakan serat alami maupun serat buatan. Kita juga menyebut kain satin yang dihasilkan. Kain satin ringan, halus dan lembut saat disentuh. Mereka memiliki penampilan mengkilap atau mengkilap, seperti sutra. Mereka juga memiliki tirai yang bagus, yang membuatnya ideal untuk pola gaun yang pas dengan bentuk. Satin biasanya kita gunakan untuk pakaian formal, blus, lingerie, baju tidur, kemeja, dasi, dll. Juga digunakan untuk membuat sepatu runcing yang digunakan untuk tarian balet. Satin sangat ideal untuk pakaian formal. Seperti taffeta, kita menggunakannya untuk mendesain gaun pengantin, gaun prom, dan gaun pesta. Persamaan Antara Taffeta dan Satin Taffeta dan satin adalah dua jenis tenun. Mereka dapat dibuat dari sutra atau serat buatan lainnya. Kita terutama menggunakan kedua kain untuk pakaian formal wanita – gaun pengantin, gaun pesta, dll. Perbedaan Antara Taffeta dan Satin Definisi Taffeta adalah kain yang ringan dan renyah yang biasanya kita gunakan untuk pakaian wanita kelas atas sedangkan satin adalah kain yang halus dan mengkilap, diproduksi dengan tenunan dengan wajah berkilau dan punggung kusam. Penampilan Taffeta memiliki penampilan matte sementara satin memiliki penampilan yang mengkilap dan halus. Merasa Satin memiliki rasa yang halus dan lembut sedangkan taffeta memiliki tekstur yang lebih bertekstur dan kasar dibandingkan satin. Kekakuan Taffeta lebih kaku dari satin dan memiliki kualitas retensi bentuk yang baik; itu bisa menahan bentuk dan volume lebih baik dari satin. Satin, di sisi lain, sangat ideal untuk gaun yang pas bentuk. Bobot Apalagi taffeta cenderung lebih ringan dari satin. Kata terakhir Perbedaan yang menonjol antara taffeta dan satin adalah rasa dan penampilannya. Satin memiliki rasa yang halus dan lembut sedangkan taffeta memiliki tekstur yang lebih bertekstur dan lebih kasar. Apalagi taffeta tidak mengkilat atau secerah satin. Sumber gambar “American 20th Century, Taffeta Dress, 1935-1942, NGA 15058” Oleh American 20th Century – disumbangkan ke Wikimedia Commons sebagai bagian dari proyek National Gallery of Art. CC0 melalui Commons Wikimedia 2. “Gaun satin sutra oleh Jacques Fath” Oleh Museum di FIT – CC BY-SA melalui Commons Wikimedia
TasGunung terbagi ke dalam 2 macam, tas daypack dan tas carrier Tas Daypack sebenarnya sama fungsinya dengan tas carrier, hanya saja ukurannya jauh lebih kecil, ukuran liter tas daypack sekitar 15-35 liter.Tas Gunung ini biasa digunakan pendaki untuk perjalanan yang santai dan tidak membawa perlengkapan yang terlalu banyak.Tas ini juga memiliki jahitan yang khusus agar kuat dan tidak cepat jebol.
Taffeta Taffeta adalah kain tenunan yang halus, polos dan terbuat dari sutra atau rayon cuprammonium serta asetat, dan juga polyester. Kain jenis ini memiliki sifat yang kaku dibandingkan dengan jenis kain lainnya. Kelebihan dari spundbond yaitu lebih kuat dan juga tahan lama dibandingkan plastik. Bahan ini juga aman dan ramah lingkungan
Ruang tamu yang ideal dan nyaman tentunya memerlukan keberadaan sofa. Bahan kain sofa yang tepat pun dapat berpengaruh terhadap kenyamanan sofa. Tentunya setiap orang memiliki selera dalam menentukan kain sofa apa yang cocok untuk digunakan. Mengenal Karakteristik Jenis Kain SofaKain Katun Kain PolyesterKain Rayon ViscoseKain NilonKain LinenKain OscarKain ChenilleKain AkrilikKain VelvetComments Mengenal Karakteristik Jenis Kain Sofa Sebelum memilih kain sofa yang cocok, yuk kenali karakteristik tiap jenis kain yang biasa digunakan untuk sofa. Kain Katun source Kain katun adalah jenis kain yang cukup populer untuk dijadikan sebagai bahan pelapis atau cover sofa. Bahan kain tekstil ini memiliki karakteristik bahan lembut dan tidak panas. Harga kain katun cukup terjangkau. Oleh karena itu kain katun banyak digunakan untuk bahan pelapis sofa. Akan tetapi kain katun memiliki kekurangan yaitu bahannya mudah sobek, mudah menyerap air, dan warna pada kain pun relatif cepat pudar. Kain Polyester Kain polyester pun salah satu kain yang digunakan sebagai pelapis sofa. Kain ini banyak digunakan karena awet, tidak mudah kusut, dan tidak mudah sobek. Bahan kain polyester memiliki banyak pilihan warna dan juga motif. Umumnya polyester yang sering digunakan adalah polyester yang dicampur dengan bahan rayon ataupun wool. Kain Rayon Viscose Kain rayon adalah kain yang dibuat dari serat hasil regenerasi selulosa. Bahan rayon memiliki permukaan halus, lembut, dan kuat. Terkadang kain rayon dijadikan sebagai pengganti kain sutra karena harganya yang relatif lebih murah. Akan tetapi kelemahan kain rayon adalah bahannya mudah terbakar dan rentan terhadap air. Kain Nilon Kain nilon adalah jenis kain yang memiliki daya tahan yang cukup tinggi. Kain nilon dianggap cocok sebagai bahan pelapis sofa karena tidak mudah mengelupas dan warna pada kain pun tidak mudah pudar. Kain nilon pun memiliki karakteristik elastis, tidak mudah sobek, tahan terhadap air, tahan terhadap jamur, ringan, dan mudah untuk dicuci. Akan tetapi, kelemahan kain nilon adalah bahan ini mudah mengerut jika Anda tidak merawatnya dengan baik. Kain Linen source Kain linen adalah kain yang dibuat dari serat alami tumbuhan rami yang memiliki tekstur yang halus dan terlihat agak berkilau. Kain linen memiliki karakteristik yang kuat, tidak mudah sobek, tidak mudah pudar, dan juga lembut. Kain linen yang terbuat dari serat alami ini dikenal sulit menyerap tinta sehingga umumnya kain tersebut tidak memiliki motif. Akan tetapi, bahan linen relatif mudah kotor dan dapat mengerut. Kain Oscar Kain Oscar adalah jenis bahan sintetis yang memiliki tampilan menyerupai bahan kulit. Bahan oscar relatif lebih mudah untuk dibersihkan jika terkena noda dari tumpahan kotoran. Anda dapat mengelap kain tersebut dengan lap basah untuk menghilangkan kotorannya. Akan tetapi, kain Oscar terbilang tidak terlalu nyaman untuk digunakan. Kain ini tidak memiliki pori-pori sehingga dapat membuat Anda merasa panas jika duduk lama di atas sofa berbahan Oscar. Kain Chenille Kain Chenille adalah kain sofa yang memiliki tampilan seperti bahan rajutan. Kain ini umumnya dapat Anda temukan pada sofa yang memiliki gaya klasik maupun sofa vintage. Kain chenille dikenal memiliki karakteristik bahan yang sangat kuat dan tidak mudah sobek. Akan tetapi, jenis kain ini cukup sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu Anda harus berhati-hati jangan sampai Anda menodai sofa dengan bahan chenille. Kain Akrilik Bahan lain yang cukup sering untuk dijadikan sebagai kain sofa adalah kain akrilik. Kain akrilik memiliki tekstur yang halus. Kain akrilik cukup mudah kering dan kuat terhadap berbagai cuaca sehingga dapat digunakan sebagai pelapis sofa di teras. Kain Velvet source Kain velvet adalah salah satu kain yang cukup banyak diminati. Pasalnya kain velvet adalah jenis kain yang dapat membuat sofa Anda terlihat lebih mewah. Velvet memiliki tekstur yang lebih halus dan mengilap. Akan tetapi, kain velvet relatif sulit untuk dibersihkan. Ia juga dibandrol cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis kain sofa lainnya. Bagaimana, sudahkah Anda menemukan kain yang cocok untuk sofa Anda? Jika Anda membutuhkan sofa yang berkualitas, Anda bisa membelinya di Qhomemart. Tersedia pula berbagai kebutuhan rumah mulai dari bahan bangunan, lantai, atap, furniture, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan dapur, dan lain sebagainya hanya di Qhomemart. Comments commentsKandungannya[ скрыть] 1 Kain tirai: pelbagai bahan untuk kain tirai yang terbaik. 2 Kain tirai: perihalan, nama dan foto kain untuk langsir, cadangan untuk memilih. 3 Kain tirai: keterangan, nama dan imej kain, pilihan khusus untuk langsir. 4 Jenis kain ringan untuk tirai: fabrik lut dan telus, nama dan perihalan bahan.
RumahCom – Anda mungkin sering mendengar bahan polyester, karena di antara bermacam-macam kain, bahan polyester merupakan salah satu bahan yang paling populer digunakan dalam industri mode, desain, dan interior. Berbeda dengan bahan sutra, katun, dan wol yang berasal dari serat alami, polyester adalah kain buatan. Walaupun buatan manusia, bahan ini digunakan oleh ribuan konsumen dan industri yang berbeda. Salah satunya sebagai pelengkap interior rumah. Ingin tahu lebih jauh soal polyester? Simak artikel berikut ini yang akan membahas lebih jauh tentang Apa Itu Bahan Polyester?Jenis-Jenis Bahan Polyester Ciri dan Karakteristik Bahan Polyester Kelebihan dan Kekurangan Bahan Polyester Apa Itu Bahan Polyester? Polyester merupakan istilah umum untuk kain atau tekstil yang dibuat dengan menggunakan benang atau serat polyester. Serat atau kain polyester dibuat dari senyawa kimia, ethylene glycol, dan asam tereftalat, yang dikombinasikan dengan polyethylene terephathalate PET yang berasal dari minyak bumi petroleum. Sebenarnya, serat polyester ditemukan pertama kali sebelum tahun 1939, di Laboratorium Carothers. Kemudian dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan, yaitu Whinfield, Dickson, Birtwhistle, dan Ritchie yang pada tahun 1941 menciptakan serat polyester pertama yang disebut terylene. Polyester pertama kali diperkenalkan kepada publik Amerika di tahun 1951, yang diiklankan sebagai serat ajaib yang bisa dipakai selama 68 hari tanpa penyetrikaan dan masih terlihat rapi. Tidak hanya digunakan sebagai tekstil, polyester berbentuk cairan kristal yang merupakan bentuk paling awal, juga digunakan untuk keperluan industri. Misalnya sebagai pelapis antipanas dan pelindung mesin jet. Jenis-Jenis Bahan Polyester Tipe Bahan Polyester Tidak banyak yang tahu bahwa kain polyester terbagi menjadi tiga tipe. Apa saja perbedaan di antara ketiga tipe tersebut? Dilansir dari Our Everyday Life, berikut ini penjelasannya. 1. Polyethylene Terephthalate PET Tipe polyester ini pada umumnya digunakan untuk kebutuhan pembuatan pakaian jadi. Ethylene glycol yang diekstrak dari minyak bumi dicampurkan dengan asam tereftalat dengan menggunakan katalis antimon dan memiliki waktu yang cepat untuk memproduksinya. Untuk menjadi kain, bahan polyester divakum dengan suhu tinggi di dalam ruang yang hampa udara. Polyester PET ini dapat didaur ulang. 2. Poly1,4-cyclohexylene dimethylene terephthalate PCDT Tipe bahan polyester PCDT ini lebih elastis dibandingkan bahan polyester PET. Oleh karena itu, PCDT sering digunakan sebagai bahan dasar kain tekstil untuk keperluan tirai dan cover penutup furnitur. 3. Benang sintetis Benang sintetis dapat digunakan untuk menciptakan benang sintetis lain. Beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat tipe polyester ini adalah benang filamen, benang pintal, dan benang bertekstur yang melewati proses khusus yang disebut memutar benang. Kemudian proses ini menciptakan bahan polyester. Kain polyester sintetis ini mempunyai tampilan yang lebih mirip dengan kain alami dibandingkan tipe polyester lain. 8 Panduan Renovasi Rumah yang HematSimak 8 panduan renovasi rumah di sini! Jenis Bahan Polyester Polyester juga terbagi menjadi beberapa jenis bahan, yang di antaranya merupakan hasil percampuran dengan jenis bahan lainnya, seperti katun dan sutra. Simak penjelasannya berikut ini. 1. Bahan woven Bahan ini terlihat memiliki permukaan yang kasar, namun jika Anda merabanya akan terasa halus. Bahan ini dibuat dari rajutan polyester yang digunakan untuk label baju. 2. Bahan PE Bahan ini menggunakan 100% polyester, tanpa dicampur dengan bahan apapun. Umumnya digunakan untuk pakaian yang diproduksi secara massal, karena biaya produksinya relatif lebih terjangkau dibandingkan katun. 3. Bahan Lacoste CVC Pique Bahan ini adalah campuran polyester dan katun. Karakteristiknya merupakan kombinasi antara keduanya, yaitu memiliki daya serap keringat yang baik layaknya katun dan juga tahan lama karena merupakan campuran polyester. 4. Bahan Lacoste PE Pique Bahan ini merupakan bahan yang dibuat dari 100% polyester dan sering digunakan untuk membuat baju berkerah atau yang dikenal dengan model polo. Pada permukaan bahan ini, biasanya terlihat lubang pori-pori yang berukuran sama. Ciri dan Karakteristik Bahan Polyester Agar Anda mengenal lebih jauh tentang bahan polyester, berikut ini ciri dan karakter bahan polyester. 1. Tahan lama Bahan polyester lebih awet jika dibandingkan jenis bahan lainnya, sehingga masa pakainya jauh lebih lama. Tanpa menurunkan kondisi serat atau kualitas bahan polyester secara keseluruhan, Anda dapat memperoleh jenis kain yang tahan lama. 2. Hidrofobik Polyester bersifat hidrofobik dan cepat kering. Meskipun terkena air atau hujan sekali pun, pakaian berbahan polyester akan mudah dikeringkan. Dengan kemampuan ini, Anda dapat menggunakan bahan polyester untuk pakaian khusus kegiatan outdoor. 3. Tidak mudah berkerut Bahan polyester jarang mengalami kerut, meskipun digunakan berkali-kali. Dengan kemampuannya ini, bahan polyester tidak terlihat kucel saat sering digunakan. Oleh karena itu, bahan polyester menjadi pilihan favorit untuk dijadikan bahan kaus. 4. Dapat menahan panas tubuh Polyester memiliki serat yang kuat, sehingga pakaian dengan bahan ini akan menahan panas dari tubuh. Dengan kemampuan menyimpan panas, bahan polyester sering digunakan untuk membuat pakaian khusus musim dingin atau pakaian gunung. Bahan ini juga sering digunakan pada kaos olahraga. Tips dapat menggunakan bahan polyester untuk sarung bantal, tirai, pelindung sofa, hingga taplak meja. Dalam merawat bahan polyester, jauhkan bahan ini dari minyak dan lotion, lalu hindari mencuci dan merendamnya di air panas. Kelebihan dan Kekurangan Polyester Sama halnya kain tekstil lain, polyester juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Simak kekurangan dan kelebihan bahan polyester berikut ini. Kekurangan polyester 1. Tidak memiliki sirkulasi udara yang baik Kain polyester merupakan kain berbahan plastik yang memiliki daya tahan yang terbatas. Ini artinya bahan polyester kurang cocok untuk seprai atau sebagai bahan alas tempat tidur. 2. Mudah terbakar Bahan kain polyester mudah terbakar, sehingga penyimpanan bahan ini sebaiknya dijauhkan dari sumber api ataupun peralatan yang bermuatan listrik. Tujuannya untuk menghindari penyebaran api apabila alat tersebut mengalami korsleting dan terkena api. 3. Sensitif terhadap suhu Pakaian yang terbuat dari polyester termasuk sensitif terhadap suhu. Jika Anda berencana untuk mencetak desain khusus di atas kaus yang terbuat dari bahan ini, sudah tentu perlu berhati-hati agar tidak meleleh ataupun terbakar. 4. Tidak memiliki tekstur lembut Tidak seperti katun yang terasa lembut di kulit, polyester memiliki tekstur yang kasar. Terkadang, bahan ini terasa kurang nyaman di kulit sensitif. 5. Dapat menimbulkan iritasi Proses pembuatan bahan kain polyester menggunakan bahan kimiawi, maka pada sebagian orang, kain ini dapat menimbulkan iritasi yang mengganggu. Contohnya, gatal-gatal dan kulit kemerahan. Kelebihan polyester 1. Lebih tahan terhadap noda Polyester tidak mudah menyerap air, juga berarti tidak mudah terkena noda. 2. Sangat ringan Sifat dari kain polyester yang ringan menjadikan kain ini pilihan favorit untuk membuat pakaian olahraga. Belum pernah mengurus sertifikat tanah? Inilah yang perlu Anda perhatikan saat mengurus sertifikat tanah dan balik nama. 3. Tidak mudah menyusut Polyester memiliki kemungkinan menyusut yang relatif kecil. Walaupun Anda sering mencucinya, polyester tidak mudah menyusut dan warnanya juga tidak mudah pudar. 4. Terjangkau Dikarenakan berasal dari serat sintetis, bahan ini tidak sering mengalami fluktuasi dibandingkan dengan serat alami seperti kapas. 5. Serbaguna Produsen kain dapat dengan mudah mencampurkan polyester dengan serat lain untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dan mencapai produk akhir yang lebih baik. 6. Kain daur ulang Kain polyester 100% dapat didaur ulang, sehingga usia pakainya bisa diperpanjang. Namun, jika tidak dipakai lagi, sebaiknya kain polyester tidak dibuang sembarangan karena tidak mudah terurai. 7. Perawatan mudah Tahukah Anda, bahan yang terbuat dari polyester 100% dapat dicuci dengan mesin dan bisa dikeringkan dalam mesin cuci. Bahan ini juga tidak selalu memerlukan penyetrikaan. 8. Kuat dan lentur Kain dan serat polyester termasuk kuat dan lentur. Tepat jika Anda memilih dan menggunakan bahan sintetis ini untuk membuat pakaian dan aksesori yang dapat melonggar tetapi tidak mudah melar, contohnya kaus kaki. Jika Anda ingin memiliki hunian dengan konsep rumah tumbuh, seperti salah satu keunggulan bahan polyester yang lentur, cek pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp500 juta berikut ini. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
mDxclI7.