Pernahkahkita berfikir mengapa Allah memerintahkan sholat pada manusia.? nyatanya sholat tak cuma bernilai, walau demekian dapat juga therapy pengobatan penyakit, terkecuali sholat harus lima saat, kita juga disarankan melakukan beribadah sholat sunnah, satu diantaranya tahajud, untuk beberapa orang sholat tahajud termasuk juga beribadah yang paling berat, lantaran
ilustrasi sholat. ©2020 - Sebagai umat muslim, menunaikan shalat lima waktu setiap hari adalah wajib hukumnya. Namun, di samping shalat wajib ini, ada berbagai jenis shalat sunnah yang bisa ditunaikan guna menambah pahala. Salah satu jenis shalat sunnah tersebut adalah shalat dhuha. Shalat dhuha adalah shalat yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yakni saat matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbit sampai waktu zuhur tiba. Shalat dhuha ditunaikan dalam jumlah minimal dua rakaat. Dan ada beberapa surat yang baik dibaca pada saat melaksanakannya. Baca juga Keutamaan Sholat Dhuha, Manfaat, Dalil Dan Tata Caranya Surat-surat yang baik dibacakan saat menunaikan shalat dhuha adalah surat Al-Waqiah, surat Asy-Syams, surat Ad-Duha, surat Al-Kafirun, surat Quraisy, dan surat Al-Ikhlas. Rasulullah SAW pernah berkata melalui HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad mengenai shalat dhuha. Bahwasanya, siapapun yang menunaikan shalat dhuha setiap harinya, maka akan mendapat banyak keuntungan "Siapa saja yang menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan". Berikut ini adalah beberapa keutamaan shalat dhuha yang wajib Anda ketahui, dilansir dari dari 4 halaman 1. Pahala Seperti Sedekah Keutamaan shalat dhuha bagi yang rajin menunaikannya adalah akan mendapatkan pahala seperti jika ia bersedekah. Ternyata, amalan shalat dhuha memiliki nilai yang sama layaknya bersedekah. Sedekah yang dimaksud adalah sedekah yang diperlukan oleh 360 persendian tubuh, terutama jika Anda ikhlas mengerjakannya. Bagi umat Islam yang mengerjakan shalat dhuha, maka dirinya akan mendapat pahala sebanyak persendian tersebut sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW yang berbunyi, “Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih ucapan subhanallah adalah sedekah, setiap tahmid ucapan Alhamdulillah adalah sedekah, setiap tahlil ucapan lailahaillallah adalah sedekah, setiap takbir ucapan Allahu akbar adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu.” 2. Kebutuhannya Akan Dicukupi Keutamaan shalat dhuha yang selanjutnya adalah akan dicukupi segala kebutuhan bagi siapa saja yang mengerjakannya. Shalat dhuha adalah shalat yang dilakukan untuk memohon limpahan rezeki dari Allah swt. Untuk itu, barangsiapa yang mengerjakannya maka ia akan mendapati bahwa kebutuhannya tercukupi pada akhir hari. Hal ini tersirat dalam ketentuan waktu pengerjaan shalat dhuha dan bacaan doa yang dipanjatkan setelah melaksanakan shalat. Sesuai janji-Nya, Allah SWT akan memberikan imbalan dan balasan atas kesediaan hamba-Nya mengingat diri-Nya di waktu dhuha. Janji Allah tersebut dapat ditemukan dalam sebuah hadist qudsi Rasulullah SAW yang berbunyi “Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman “Wahai anak Adam, cukuplaah bagi-Ku empat rekaat di awal hari, maka Aku akan mencukupimu disore harimu.” 3 dari 4 halaman 3. Raih Ghanimah atau Keuntungan Keutamaan shalat dhuha yang ketiga adalah untuk meraih ghanimah atau keuntungan secara lebih cepat. Umat Islam yang secara tekun mengerjakan shalat dhuha akan memperoleh ghanimah atau keuntungan yang lebih cepat atas izin Allah SWT. Di zaman Rasulullah, beliau membandingkan orang-orang mukmin yang melaksanakan shalat dhuha dengan para mujahid yang berangkat bertempur ke medan perang dekat dengan tampat tinggal mereka. Para mujahid tersebut kembali dengan cepat membawa ghanimah rampasan perang dalam jumlah banyak beserta kemenangannya. Hal ini adalah motivasi bagi para umatnya untuk mengerjakan amal ibadah serta usaha untuk bertawakkal kepada Allah SWT, karena manfaat dari tawakkal sangatlah besar. Rasulullah bahkan menimbang bahwa keuntungan yang diperoleh oleh para pelaksana shalat dhuha berjumlah lebih banyak dibanding dengan keuntungan yang diperoleh oleh para mujahid perang tersebut. Hal ini sebagaimana sabda rasullulah SAW yang berbunyi “Perolehlah keuntungan ghanimah dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan tempat perang dan banyaknya ghanimah keuntungan yang akan diperoleh dan cepat kembali karena dekat jaraknya. Lalu Rasulullah saw bersabda; “Maukah kalian aku tunjukan kepada tujuanpaling dekat dari mereka musuh yang akan diperangi, paling banyak ghanimahkeuntungannya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab “Ya! Rasul berkata lagi “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya tempat perangnya, lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya” 4. Mendapat Rumah di Surga Keutamaan shalat dhuha bagi yang melaksanakannya adalah akan mendapatkan rumah di surga kelak. Umat Islam yang bersedia meluangkan waktu untuk melaksanakan shalat dhuha sebanyak 12 rakaat di awal hari, dijanjikan oleh Allah SWT imbalan berupa rumah yang indah bagai istana di surga nanti. Menurut Anas Bin Malik yang mendengar Rasulullah SAW bersabda “Siapa saja yang shalat Dhuha 12 rekaat, Allah akan membuat untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga.” HR. Ibnu Majah 5. Pahala Haji dan Umrah Keutamaan shalat dhuha yang tak kalah dahsyat lainnya adalah dapat mendatangkan pahala yang setara dengan haji dan umrah. Barangsiapa yang melaksanakan shalat dhuha dengan tekun, maka orang tersebut akan mendapatkan pahala setara haji dan umrah yang sempurna. Dari Anas ra, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar shubuh berjamaah, kemudian ia setelah usai duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat Dhuha, ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.” 4 dari 4 halaman 6. Gugurkan Dosa Keutamaan shalat dhuha yang selanjutnya adalah untuk membantu menggugurkan dosa-dosa. Dengan melaksanakan shalat dhuha secara rutin, dosa para umat akan dihapuskan meski sebanyak buih-buih di lautan. Terdapat hadist yang memperkuat hal ini, yakni dari Abu Hurairah ra, di mana Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih dilautan” HR. Tirmidzi 7. Dibuatkan Pintu Khusus di Surga Keutamaan shalat dhuha yang terakhir yang dijanjikan oleh Allah SWT adalah akan dibuatkannya pintu khusus di surga-Nya. Pintu yang dinamakan pintu dhuha ini secara khusus diperuntukkan bagi orang-orang yang tekun dan rutin melaksanakan ibadah shalat dhuha setiap hari semasa hidupnya. Dari Abu Hurairah ra ,Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya disurga ada slaah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila datang hari kiamat malaikat menjaga surga memangil; mana ia yang melazimkan shalat Dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah." [edl]
Dengannasehat dhuha yang merupakan kisah nyata, semoga kita dapat mengambil hikmahnya. “Bukan itu saja, Pak Sugan inilah yang menghidupkan mushola pada setiap sholat 5 waktu. Beliau rajin sekali bersih-bersih mushola dan adzan, dengan keberadaan Pak Sugan mushola di lingkungan kita menjadi lebih hidup” ujarnya mengungkap alasan kedua
JAKARTA - Hukum sholat Dhuha adalah sunnah. Bahkan dalam pandangan ulama madzhab Maliki dan Syafi’i, nilai kesunnahannya sangat kuat sehingga hukumnya adalah sunnah muakkadah. Rasulullah sering melakukan sholat Dhuha dan mewasiatkan kepada umatnya untuk merutinkannya. Dikutip dari buku Bolehkah Shalat Dhuha Berjamaah? karya Muhammad Saiyid Mahadhir, sering yang dimaksud memang tidak tiap hari, sesekali Rasulullah saw meninggalkan sholat dhuha. Itu semua dimaksudkan agar sholat dhuha tidak dianggap sebagai sebuah kewajiban bagi umat Islam. “Kekasihku Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar tidak aku tinggalkan hingga mati puasa tiga hari setiap bulan, sholat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah melakukan sholat witir," HR. Bukhari dan Muslim. Rasulullah SAW saat melaksanakan sholat dhuha, melakukannya sebanyak empat rakaat bahkan lebih. Keutamaan sholat dhuha adalah diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang menjaga sholat dhuha maka akan diampuni dosanya walaupun sebanyak buih dilautan,” HR. Tirmidzi. Selain itu, keutamaan sholat dhuha adalah sedekah persendian. "Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi, setiap tasbih membaca subhanallah adalah sedekah, setiap tahmid membaca Alhamdulillah adalah sedekah, setiap tahlil membaca Lailaha illallah adalah sedekah, setiap takbir membaca Allahu Akbar adalah sedekah, amar bil ma'ruf adalah sedekah, nahi anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan shalat dua rakaat yang dilakukan di waktu dhuha." HR. Muslim Bukan hanya itu, mereka yang rajin melakukan sholat dhuha juga akan dicukupkan rezekinya. Allah Ta’ala berfirman “Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at sholat di awal siang di waktu dhuha, maka Aku akan mencukupimu di akhir siang.” HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi Keutamaan lainnya, dengan melakukan sholat Dhuha, mereka juga akan diangkat derajatnya seakan memperoleh harta ghonimah dan sebagai penyempurna sholat fardlu. “Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah sholat. Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, “Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika sholatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika sholatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan sholat sunnah? Jika ia memiliki sholat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan sholat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu,” HR. Abu Daud.
Bisajadi Allah akan memberikan rezeki yang banyak kepada suaminya, lalu suami tersebut memberikan nafkah yang cukup kepada dirinya. 3. Istri yang baik agamanya. Rasulullah menjelaskan bahwa wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya. “Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung” (HR.
– Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada pagi hari setelah matahari terbit setelah waktu diharamkan sholat hingga siang 15 menit sebelum waktu dhuhur sebelum waktu diharamkan sholat. Sholat dhuha merupakan sholat yang sering dikaitkan dengan mukjizat rezekinya. Dengan sholat dhuha maka seseorang yang melaksanakannya akan dimudahkan rezekinya. Bahkan dalam sebuah hadits dikatakan bahwa seseorang yang sholat sunnah dhuha empat rakaat di pagi hari, maka akan dicukupkan rezekinya hingga malamnya. Apakah hal itu sudah terbukti kebenarannya? Pasti hadits itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Percaya atau tidak, saya sudah membuktikannya sendiri dan memang terbukti nyata. Melalui artikel ini saya bermaksud untuk membuka pikiran Anda bahwa sholat dhuha memang benar-benar dapat melancarkan rezeki orang yang melakukannya. Bacalah artikel ini dan ambil khikmahnya saja. 2 Cerita Keajaiban Sholat Dhuha - Diambil dari Kisah Nyata Cerita Pertama Pernah suatu ketika pada pagi hari saya sholat dhuha delapan rakaat sebelum berangkat kuliah. Saya berangkat kuliah hanya bermodalkan motor dengan bensin pas-pasan yang tentunya akan kelaparan saat siang datang karena saya kuliah dari pagi sampai sore. Setelah sampai di kampus, masuk kelas sampai dhuhur dan Allah telah memberikan rezeki pertamanya, ada teman yang datang membawa jajan dan menawarkannya. Alhamdulillah saya makan dan saya masuk kelas lagi sampai sore. Keluar ruangan pada sore hari saya keluar dari ruang kelas dan ternyata saya masih diberi rezeki oleh Allah, jajan teman saya belum habis karena dan tidak dimakan. Dia izin pulang dengan membiarkan jajannya tertinggal di tempat. Itu sama artinya membiarkan jajannya dimakan siapa saja yang ada disitu, dan kebetulan ada saya dan teman saya. Saya memakan dan menyisakan untuk teman saya yang ada disitu. Karena hari sudah sore, saya pulang ke rumah dan di rumah masih ada makanan tetapi tinggal sedikit. Saya makan tetapi merasa belum diberi rezeki yang dijanjikan oleh Allah melalui sholat dhuha. Saya protes kepada Allah dan meminta pertanggungjawabannya. Saya protes karena masih merasa agak sedikit lapar dan makanannya biasa-biasa saja. Setelah saya makan, saya istirahat karena capek, tetapi selang beberapa menit Bapak saya pulang membawa makanan dengan lauk daging. Biasanya bapak makan sendiri tetapi kali ini saya disuruh makan dengan sedikit pemaksaan. Kali ini saya sudah puas dengan dan merasa sudah terjawab protesnya. Saya sudah merasa cukup dengan rezeki hari ini. Saya kembali istirahat. Tetapi selang beberapa menit, adik saya pulang dengan membawa jajanan yang tergolong jajanan favorit saya dan menawarkan kepada saya. Saya tidak menolak dan memakannya sampai perut saya merasa penuh merasa tidak muat lagi untuk diisi. Cerita Kedua Hari ini saya juga diperlihatkan tanda kekuasaannya melalui kejadian pada hari ini. Pagi hari saya memaksakan diri untuk sholat dhuha 8 rakaat. Berangkat kuliah seperti biasa tetapi kali ini rezeki siang hari saya bukan berupa makanan melainkan mengikuti melihat seminar proposal dan kebetulan yang diuji tiga orang. Mengikuti acara ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti seminar proposal nanti ketika sudah mengajukan judul skripsi. Jadi kejadian ini ketika saya saya yang sebelumnya belum kepikiran ingin melihat seminar proposal tetapi ketika keluar dari kelas ada teman-teman yang masuk ruangan sidang proposal dan saya langsung mengikutinya dari belakang. Setelah di dalam ternyata ada lembaran yang seharusnya saya bawa tetapi saya belum tau. Di belakang saya ada teman yang kebetulan satu kelompok di salah satu materi kuliah menawarkan lembaran yang belum digunakan. Dan inilah rezeki yang kedua. Selesai mengikuti acara istima’ seminar proposal saya sholat dan langsung ke ruang kelas. Siang hari memang suasananya membuat ngantuk, saya ingat bawa permen dan makan permen di kelas. Ini adalah rezeki saya ketiga. Setelah makan permen rasa kantuk itu hilang dan dapat menerima pelajaran dengan baik. Kuliah selesai saya ke kantor UKM dan hari sudah sore. Tiba-tiba ada teman yang datang-datang mengajak makan dengan sedikit memaksa bukan sedikit tapi memang memaksa. Ada 4 orang yang diajak makan dan menunya luar biasa enaknya. Saya berpikir bahwa ini adalah jawaban dari Allah tentang pahala orang yang mau menjalankan sholat dhuha empat rakaat. Saya kira ini adalah rezeki yang tidak akan saya dapatkan jika saya pulang ke ternyata saya salah. Setelah saya pulang ke rumah setelah saya selesai makan dan merasa puas, di rumah juga sudah ditunggu-tunggu Ibu karena sudah memasakkan makanan yang enak juga. Ternyata menunya sama dengan yang ditraktir teman saya. Saya jadi sadar ternyata Allah memang menjawab segala yang ada di pikiran saya. Pikiran saya tentang “andai tidak diajak teman makan nggak bakalan makan enak” hilang begitu saja. Dan saya berpikir pagi hari ketika saya sholat dhuha, saya memaksakan diri. Dan sekarang Allah memaksa saya untuk menerima pahala sholat dhuha yang diberikan tunai di dunia ini. Saya makan di rumah juga, dan sudah puas, ditambah dengan cemilan yang kemarin saya beli masih ada di lemari, alhasil hari ini Allah member saya rezeki yang menurut saya sangat sempurna dimana Allah telah memberikan makanan rasa manis, tawar, dan asin. Ini sudah sangat puas dilidah saya. Ah.. jika saya harus menceritakan semua cerita nyata mukjizat sholat dhuha maka mungkin saja saya akan membutuhkan waktu yang sangat banyak sekali untuk menulisnya. Saya kira dengan dua cerita di atas Anda sudah dapat mengambil kesimpulan sendiri bahwa Allah memang menepati janjiNya. Sekian cerita keajaiban sholat dhuha yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat. Jika cerita ini bermanfaat, jangan lupa share sebanyak-banyaknya agar tulisan ini menjadi inspirasi dan dapat menjadi pahala jariyah saya dan orang orang yang mau membaca membagikan serta membuktikannya. Terima kasih Baca Artikel Inspiration Lainnya
Materiyang saya sampaikan adalah fikih, salah satu disiplin ilmu yang penuh dengan khilaf ulama. Saat saya sampaikan beberapa pendapat itu, tiba-tiba ada jama’ah putri mengajukan interupsi. “Ustadz, seharusnya Anda langsung merujuk pada al-Qur’an dan Hadits. Jangan kata orang, kata orang!” Pernyataan semacam ini sekilas benar dan luhur.
ilustrasi shalat dhuha Shalat dhuha adalah amal istimewa. Banyak keajaiban seputar rezeki menghampiri mereka yang rutin menjalankan shalat Dhuha. Salah satunya pemuda ini, sebut saja namanya Abdullah. Awalnya, Abdullah tidak terlalu perhatian dengan shalat dhuha. Apalagi, pekerjaannya di sebuah perusahaan swasta di Surabaya sangat padat di waktu dhuha. Ketika ia berpindah kerja yang lebih longgar waktunya, secara kebetulan ia juga mengetahui keutamaan sholat dhuha. Bahwa shalat dhuha diwasiatkan Rasulullah untuk senantiasa dikerjakan, shalat dhuha dua rakaat senilai 360 sedekah, shalat dhuha empat rakaat membawa kecukupan sepanjang hari, bahkan shalat dhuha berpahala umrah. Jadilah Abdullah memulai shalat Dhuha. Dan keajaiban demi keajaiban pun mengalir sejak hari-hari pertama. Selang sekitar tiga jam setelah Abdullah menunaikan sholat Dhuha, seorang rekan kerja mentraktirknya. “Alhamdulillah, makan siang gratis,” kata Abdullah mensyukuri nikmat di hari pertama ia berkomitmen merutinkan shalat dhuha. Mungkin bagi orang lain mendapat traktiran makan siang bukanlah rezeki, namun bagi Abdullah, ia mulai menghubungkannya dengan shalat dhuha. Terlebih di hari kedua ada rezeki lain yang datang. “Ini untuk apa, Bos?” Abdullah terkejut mendapatkan amplop dari atasannya.“Semacam bonus lah,” jawab atasannya sembari ditraktir adalah hal sangat biasa bagi banyak orang, mendapatkan rezeki nomplok berupa bonus yang tak diperkirakan sebelumnya benar-benar keajaiban bagi Abdullah. Ini membuatnya sangat bersemangat merutinkan shalat dhuha. Di hari ketiga, Abdullah menanti-nanti kira-kira dapat rezeki apa ia hari ini. Sejak pagi diperhatikannya segala hal yang terjadi. “Nggak ada rezeki nomplok nih hari ini,” simpulnya setelah jam kerja hampir usai. “Astaghfirullah,” Abdullah terhenyak. Mengapa ia jadi sangat materialis memperhitungkan rezeki setelah shalat dhuha. Padahal ia sudah tahu konsep ikhlas; beribadah semata karena Allah, bukan karena ingin mendapatkan dunia. Kalau ia jadi tak semangat shalat dhuha karena tak ada rezeki nomplok, itu adalah indikator ke-tidak ikhlas-an. Jika ikhlas, semestinya amal ibadahnya tak terpengaruh dengan hal-hal duniawi yang ia dapatkan atau tidak. Abdullah bertekad untuk tidak menghitung-hitung balasan duniawi yang ia dapatkan dari shalat dhuha, meskipun ia masih memiliki keyakinan bahwa salah satu faedah shalat dhuha adalah memperlancar rezeki. Ia berusaha lebih ikhlas, meskipun ia masih meyakini bahwa meminta kepada Allah tidak harus dipertentangkan dengan keikhlasan. “Bruakkk!” Abdullah terkejut setengah mati. Sebuah motor menabrak motornya dari belakang. Ia sempat oleng, namun tidak terjadi apa-apa. Justru motor yang menabraknya itu yang jatuh. Seketika lalu lintas di belakangnya menjadi macet. Ia hendak berhenti, tapi sejumlah orang yang sigap menolong penabraknya itu mempersilahkan untuk melanjutkan perjalanan. “Terus saja, Mas. Terus saja. Mas nggak salah. Biar kami urus.” Rupanya itu keajaiban di hari ketiga. Nilai materi dan keselamatannya lebih besar dibandingkan bonus yang diterimanya di hari kedua. Abdullah tertegun. Betapa Maha Pemurahnya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Baru saja ia merutinkan shalat dhuha, keajaiban demi keajaiban telah dirasakannya. Dan itu terus berlanjut di hari, bulan dan tahun berikutnya. Semoga Abdullah mau menuturkannya kembali kepada Bersamadakwah untuk dibagikan kepada pembaca. Anda juga pernah mengalami keajaiban sholat Dhuha? [Muchlisin BK/Bersamadakwah]
Orang yang rajin shalat dhuha, selain dimudahkan rezekinya, hidupnya juga sangat mulia. Ia sangat disegani orang, karena tak pernah minta-minta kecuali kepada Allah SWT.” Di samping kisah nyata para pengamal shalat dhuha, buku ini pun mengungkapkan rahasia makna dhuha, alasan Allah bersumpah atas nama dhuha, cara dan rakaat shalat
Kisah Ustadz Yusuf Mansur Pertama Kali Mengerjakan 4 Rakaat Dhuha! Niat Sholat Dhuha, Doa & Bacaan KHAZANAH ISLAM - Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang istimewa dengan keutamaan luar biasa. Banyak kisah nyata tentang keajaiban sholat dhuha. Berangkat dari keutamaan yang telah diuraikan di atas, keajaiban ini umumnya terkait dengan rezeki. Bahwa siapa yang mendawamkan sholat sunnah ini, rezekinya dimudahkan Allah, dilancarkan dan diberkahiNya. Dikutip dari Ustadz Yusuf Mansur mengalami keajaiban itu sejak pertama kali mengerjakan empat rakaat dhuha. Didasari ilmu yang didapatnya bahwa siapa yang mengerjakan empat rakaat dhuha akan dicukupkan rezekinya, bahkan diantar. Dan ternyata benar, hari itu juga beliau mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Yakni melalui orang yang bertanya alamat makelar rumah. Beliau dapat komisi yang terbilang fantastis di hari itu. Ustadz Yusuf Mansur juga punya pengalaman menarik dari jamaahnya. Ada yang sudah menikah bertahun-tahun tapi belum punya anak. Ia mendawamkan sholat dhuha selama satu tahun dan kemudian diberi Allah anak sesuai doanya. Kisah selengkapnya bisa dibaca di Baca Doa Iftitah yang Diajarkan Nabi, Bacaan Arab Latin dan Artinya! Catat 8 Macam-Macam Doa Iftitah Bagaimana tata cara, niat sholat dhuha, doa dan bacaannya? Serta apa saja keutamaan dan keajaibannya? Berikut ini pembahasannya. Keutamaan sholat dhuha Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut
Kisahnyata seorang Istri yang bertemu ( Almarhum ) Suami nya ketika melaksanakan ibadah haji di tanah suci, berikut ini kisah nya : “Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya,” (H.R. Muslim) 5). Shalat Subuh Lebih Baik daripada Dunia dan Seisinya
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 4DWN1Q5w-47-NPWojF0i9w84Y09Sp1rTat22Dw5h1gsh5cFd-w260Q==
RahasiaTata Cara Sholat Dhuha Yang Benar Sesuai Sunnah 6 Rakaat Dan Doanya ,Lengkap Artinya. √Kisah Nyata Cewek SMA Kehilangan Keperawanannya Yang Ingin Bunuh Diri ,Tuntunan Doa. Blog Khusus Doa - Setiap orang pasti punya kisah yang kelam dan meninggalkan rasa trauma yang mendalam. Butuh keberanian besar untuk mau
PALEMBANG-Kisah nyata orang terdahulu yang menjadi Ahli Tahajud dimulai dari Kisah nyata perjuangan Jenderal Soedirman yang tak bisa disentuh oleh Belanda ketika angkat senjata melawan penjajahan lewat perang gerilya, hingga kisah seorang Pria yang Disatroni Harimau. Kisah nyata sukses orang terdahulu yang tak pernah terputus melaksanakan sholat Tahajud tersebut, diungkapkan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya di Channel UAH Official. Ustaz Adi Hidayat mengatakan, seorang yang melaksanakan Sholat Tahajud, melaksanakan amalan, membaca niat sholat tahajud dengan benar dan berdoa dengan benar, akan mendapat kemudahan sesuai dengan janji Allah. Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat bahwa, Tahajud berasal dari kata "Tahajjada" dengan arti bangun dari tidur. Yang dimaknai dengan bangun tidur di sepertiga malam dan melaksanakan Tahajud. Dikatakan bahwa, melaksanakan sholat tahajud adalah melaksanakan sholat paling baik setelah sholat wajib lima waktu. Apalagi ibadah ini cukup berat, bagi sebagian orang, tetapi akan terasa ringan bagi seorang Ahli Tahajud, maka itu diganjar Allah dengan kebaikan dan 4 keajaiban dalam hidupnya. bacaan, amalan dan niat sholat tahajud akan dibahas di akhir naskah Berikut Firman Allah SWT وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا "Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari." QS Al-Insan Ayat 26 Apa saja 4 Janji Allah kepada Ahli Tajahud? berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat 1. Mengangkat karir pekerjaan di tempat yang terbaik Menurut Ustaz Adi Hidayat, karir seorang Ahli Tahajud cenderung mendapatkan pertolongan dari Allah. Di mana Allah akan mengangkat orang tersebut ditempat terbaik dalam karirnya. Ia diangkat ditempat terbaik, tempat yang bisa membuatnya nyaman hidup anda. Bisa melaksanakan Sholat nyaman dan bekerja nyaman, punya ruangan nyaman dan sebagainya.
Bagianda seorang muslim pasti tidak asing dengan yang namanya Sholat Dhuha, ini merupakan sholat sunah yang dikerjakan pada waktu dhuha. Waktu dhuha ialah dimana matahari terbit dipagi hari sekitar 7 hasta hingga menjelang shalat dzuhur, atau sekitar jam 7 pagi hingga jam 11 siang. Orang yang sering melakukan puasa senin kamis lebih mampu
Keajaiban sholat dhuha telah dirasakan oleh jutaan orang beriman. Mereka yang rajin sholat dhuha mendapati rezekinya dimudahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Memang seluruh ibadah dalam rangka mendekat kepada Allah, mencari ridha dan cintaNya. Sebagaimana firman Allah dalam hadits qudsi وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ “Tidaklah hamba-Ku mendekat kepadaKu dengan suatu amalan yang lebih Kucintai daripada amalan wajib. Dan tidaklah hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya.” HR. Bukhari Namun Allah juga menganugerahkan keutamaan pada setiap ibadah. Salah satu keutamaan sholat dhuha terkait dengan rezeki. Hal itu tersirat dari hadit-hadits Nabi yang menjelaskan sholat sunnah ini. Baca juga Waktu Sholat Dhuha Dua rakaat sholat dhuha setara 360 sedekah Rasulullah mensabdakan, dua rakaat sholat dhuha bisa mengganti 360 sedekah yang menjadi hak setiap ruas sendi tubuh manusia. فِى الإِنْسَانِ ثَلاَثُمِائَةٍ وَسِتُّونَ مَفْصِلاً فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهُ بِصَدَقَةٍ. قَالُوا وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ يَا نَبِىَّ اللَّهِ قَالَ النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا وَالشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُكَ “Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka para sahabat bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya sedekah sebanyak itu, maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” HR. Abu Dawud Jika satu sedekah saja dibalas Allah dengan banyak kebaikan, bagaimana kiranya dengan 360 sedekah? Jika satu sedekah saja dilipatgandakan oleh Allah, bagaimana kiranya dengan 360 sedekah? Tidak heran jika orang yang rajin sholat dhuha rezekinya dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah Azza wa Jalla. Ini keajaiban sholat dhuha. Baca juga Doa Sholat Dhuha Empat rakaat sholat dhuha, dijamin rezekinya Keajaiban sholat dhuha ini terisyaratkan dalam hadits qudsi, siapa yang menjalankan empat rakaat sholat dhuha, Allah akan menjamin rezekinya. يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ Allah Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” HR. Ahmad Ustadz Yusuf Mansur meyakini hadits qudsi ini, siapa yang menjalankan sholat dhuha empat rakaat, rezekinya akan diantar. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1999, awal ia mulai mendawamkan sholat dhuha. Waktu itu ia berpikir, selesai sholat dhuha empat rakaat akan langsung mendapat uang. Ketika rakaat kedua, terdengar salam dan ketukan pintu. “Assalamu’alaikum.” Dalam hati, Ustadz Yusuf Mansur semakin mantap. “Bener nih. Baru dua rakaat sudah ada yang ngucap salam.” Maka rakaat kedua itu ia percepat sholatnya. Setelah salam, Ustadz Yusuf Mansur menemui orang tersebut. “Apakah ini rumahnya Herman Salim?” ternyata orang tersebut bukan mencari Herman Salim. Ia ingin membeli rumah yang ada di samping rumah Ustadz Yusuf Mansur. Karena kunci rumah dititipkan ke Herman Salim, ia pikir rumah Herman Salim bersebelahan dengan rumah yang akan dibelinya itu. “Ya Allah, sekalinya percaya, ternyata nyasar,” kata Ustadz Yusuf Mansur dalam hati. Ustadz Yusuf Mansur kemudian mengantar orang tersebut ke rumah Herman Salim yang berada di gang depannya, terpisah oleh sungai. Setelah bertemu Herman Salim, orang itu akhirnya membeli rumah tersebut seharga Rp 35 juta. Herman Salim mendapat komisi 5 persen dari penjual dan 5 persen dari pembeli, sehingga jumlahnya Rp 3,5 juta. “Man,” kata Herman Salim kepada Yusuf Mansur, “orang tadi jadi membeli rumah melalui kamu. Jadi komisinya kita bagi dua. buat aku dan buat kamu.” Masya Allah… Allah tidak pernah mengingkari janjinya. Selain kisah ini, ada begitu banyak kisah nyata keajaiban sholat dhuha. Anda pernah merasakannya juga? Berbagilah pada kolom komentar di bawah ini agar semakin banyak orang yang mengetahui dan lebih termotivasi. [Muchlisin BK/WebMuslimah] *Tata cara, keutamaan dan penjelasan lengkap bisa dibaca di Sholat Dhuha
jwEpj. y742dp6bj6.pages.dev/196y742dp6bj6.pages.dev/240y742dp6bj6.pages.dev/307y742dp6bj6.pages.dev/443y742dp6bj6.pages.dev/90y742dp6bj6.pages.dev/30y742dp6bj6.pages.dev/190y742dp6bj6.pages.dev/82
kisah nyata orang yang rajin sholat dhuha