Suhutanah juga akan dipengaruhi oleh jumlah serapan radiasi matahari oleh permukaan bumi. Pada siang hari suhu permukaan tanah akan lebih tinggi dibandingkan suhu pada lapisan tanah yang lebih dalam. Mengingat pentingnya faktor suhu terhadap kehidupan dan aktivitas manusia, menyebabkan pengamatan suhu yang dilakukan oleh BMKG memiliki
Home » Kongkow » Materi » Faktor yang Mempengaruhi Banyaknya Sinar Matahari Diterima oleh Permukaan Bumi - Kamis, 29 Agustus 2019 1216 WIB Banyaknya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini faktor yang mempengaruhi banyaknya sinar matahari diterima oleh permukaan bumi Sinar Matahari Diterima oleh Permukaan Bumi" src=" style="height130px; width400px" title="Faktor yang Mempengaruhi Banyaknya Sinar Matahari Diterima oleh Permukaan Bumi" /> Faktor yang Mempengaruhi Banyaknya Sinar Matahari Diterima oleh Permukaan Bumi 3 Faktor yang Mempengaruhi Banyaknya Sinar Matahari Diterima oleh Permukaan Bumi 1. Lamanya Penyinaran Matahari Semakin lama matahari memancarkan sinarnya di suatu daerah, semakin banyak panas yang diterima bagian bumi itu. Keadaan cuaca yang cerah sepanjang hari akan semakin panas, jika dibandingkan dengan keadaan cuaca yang berawan sepanjang hari. 2. Sudut Datang Sinar Matahari Jika sudut datang sinar matahari di suatu daerah lebih tegak, panas yang diterima daerah tersebut cenderung lebih banyak, daripada sudut datang sinar matahari yang miring. Contohnya, di wilayah ekuator yang memiliki suhu paling tinggi, sudut datang sinar matahari relatif tegak. Di daerah ini sinar matahari selalu ada sepanjang tahun, sehingga rata-rata suhu yang ada di daerah ini relatif konstan. 3. Keadaan Permukaan Bumi Hal yang berkaitan dengan keadaan permukaan bumi ialah perbedaan warna batuan dan perbedaan sifat darat dan laut. Batuan yang berwarna cerah lebih cepat menerima panas jika dibandingkan dengan jenis batuan yang berwarna gelap. Bentuk permukaan daratan lebih cepat menerima panas jika dibandingkan dengan permukaan laut. Pemanasan oleh bumi terjadi melalui proses sebagai berikut. Pemanasan langsung terjadi karena kontak langsung. Konveksi terjadi karena terjadi perpindahan udara. Turbulensi terjadi karena pergerakan udara yang tidak teratur, pada umumnya berputar-putar. Adveksi terjadi karena perpindahan udara ke arah horisontal atau mendatar. Untuk mengetahui temperatur rata-rata suatu tempat digunakan rumus sebagai berikut. Sinar Matahari Diterima oleh Permukaan Bumi" src=" title="Faktor yang Mempengaruhi Banyaknya Sinar Matahari Diterima oleh Permukaan Bumi" /> Keterangan Tx = temperatur rata-rata suatu tempat x yang dicari °C. To = temperatur suatu tempat yang sudah diketahui °C. h = tinggi tempat m dpl Contoh Soal Temperatur daerah Sukamakmur 20 °C. Ketinggian tempatnya 700 m di atas permukaan laut. Berapakah temperatur rata-rata daerah Sukamakmur? Jawab Diketahui To = 20 °C h = 700 m dpl Ditanyakan Tx? Tx = To – 0,6 × h/100 Tx = 20 – 0,6 × 700/100 Tx = 20 – 0,6 × 7 Tx = 20 – 4,2 Tx = 15,8 °C Demikian beberapa Faktor yang Mempengaruhi Banyaknya Sinar Matahari Diterima oleh Permukaan Bumi, semoga bermanfaat. Artikel Terkait Saat Gibran Menjual Barang dengan Harga Rp Gibran untung 20% dari Harga Beli. Berapa Harga Barang Tersebut? Dalam Sehari Kuli Bangunan Bekerja Sebanyak 9 jam. Setiap Minggu Dia Bekerja 5 hari Dengan Upah Hitunglah Luas Permukaan Tabung yang Berdiameter 28 cm dan Tinggi 12 cm! Sebuah Kemasan Berbentuk Tabung dengan Jari-jari alas adalah 14 cm. Jika Tinggi Tabung 15 cm, Tentukan Luas Permukaan Tabung Tersebut! Edo Memiliki Mainan Berbahan Kayu Halus Berbentuk Limas Segitiga. Tinggi Mainan Itu 24 cm, Alasnya Berbentuk Segitiga Siku-siku Hitunglah Volume Seperempat Bola dengan Jari-jari 10 cm Seorang Anak Akan Mengambil Sebuah Layang-layang yang Tersangkut di Atas Sebuah Tembok yang Berbatasan Langsung dengan Sebuah Kali Jika Diketahui Panjang Rusuk Kubus Seluruhnya 72 cm, Maka Volume Kubus Tersebut Adalah? Sebuah Bak Berbentuk Kubus dengan Panjang Sisi 7 dm Berisi 320 liter air. Agar Bak Tersebut Penuh Hitunglah Volume Kerucut Terbesar yang Dapat Dimasukkan ke dalam Kubus dengan Panjang Sisi 24 cm Cari Artikel Lainnya
Faktorfaktor ini yang dapat menentukan bagaimana kondisi cuaca atau iklim pada daerah tersebut. Banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut. 1. Lama penyinaran matahari. Lama penyinaran matahari menjadi faktor utama bagaimana iklim pada daerah tersebut.
Faktor Yang Mempengaruhi Banyak Sedikitnya Sinar Matahari Yang Diterima Bumi Sebelumnya telah dijelaskan tentang matahari sebagai salah satu sumber panas utama bagi bumi. Kali ini kita akan melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh bumi. Sinar matahari yang diterima oleh bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini yang dapat menentukan bagaimana kondisi cuaca atau iklim pada daerah tersebut. Banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut. 1. Lama penyinaran matahari Lama penyinaran matahari menjadi faktor utama bagaimana iklim pada daerah tersebut. Semakin lama penyinaran matahari pada daerah tersebut, maka semakin tinggi pula temperaturnya. 2. Tinggi rendah tempat Tinggi rendahnya suatu tempat yang terkena matahari juga mempengaruhi keadaan iklim atau cuaca. Dimana semakin tinggi tempat semakin kecil atau rendah temperaturnya. 3. Sudut datang sinar matahari Sudut datang sinar matahari juga menjadi pengaruh pada iklim dan cuaca. Semakin tegak arah sinar matahari pada siang hari, maka cuaca akan semakin panas. Tempat yang dipanasi sinar matahari yang datangnya miring di pagi dan sore hari lebih luas daripada yang tegak di siang hari. 4. Keadaan tanah Keadaan tanah disini artinya tanah yang kasar teksturnya dan berwarna hitam akan banyak menyerap panas. Sedangkan pada tanah yang licin atau halus teksturnya dan berwarna putih akan banyak memantulkan panas. 5. Angin dan arus laut Angin dan arus laut disini artinya bahwa adanya angin dan arus laut yang berasal dari daerah dingin akan mendinginkan daerah yang dilaluinya. 6. Keadaan udara Banyaknya kandungan awan atau uap air dan gas arang pada daerah tersebut, dapat menyebabkan berkurangnya panas yang terjadi. 7. Sifat permukaan Sifat permukaan juga menjadi faktor yang mempengaruhi, dimana daratan lebih cepat menyerap dan menerima panas daripada lautan. Artikel Terkait 1 Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer dan Kegunaan Atmosfer 2 Mengenal Komponen-Komponen Cuaca dan Iklim 3 Macam-macam Cara Matahari Melakukan Pemanasan Terhadap Udara 4 Faktor Yang Mempengaruhi Banyak Sedikitnya Sinar Matahari Yang Diterima Bumi 5 Suhu di Indonesia dan Faktor-faktor yang Mempengaruh Suhu Di Indonesia GelombangRadio Terdapat Pada Lapisan - Ayi Aplikasi Gelombang Radio Dalam Kehidupan - Troposfer 6.penyinaran matahari terhadap permukaan bumi tidak dipengaruhi oleh faktor. June 23, 2021 Troposfer 6.penyinaran matahari terhadap permukaan bumi tidak dipengaruhi oleh faktor.. Adanya uap air dan karbon dioksida e. Penyinaran matahari terhadap permukaan bumi tidak dipengaruhi oleh faktor? sudut datang sinar matahari terhadap permukaan bumi lamanya penyinaran matahari banyak sedikitnya uap air di udara jenis tanah dan batu-batuan Semua jawaban benar Jawaban D. jenis tanah dan batu-batuan Dilansir dari Encyclopedia Britannica, penyinaran matahari terhadap permukaan bumi tidak dipengaruhi oleh faktor jenis tanah dan batu-batuan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu salah satu gas yang menyebabkan terjadinya hujan asam adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
penyinaran matahari terhadap permukaan bumi tidak dipengaruhi oleh faktor
Daricahaya matahari yang menyinari bumi, dimulailah suatu proses transfer energi di alam. Melalui daun-daunnya, tumbuhan hijau menangkap cahaya tersebut sebagai bahan bakar pembuatan makanan. Aktivitas fotosintesis sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti temperatur, intensitas cahaya matahari, kandungan air dan mineral, serta - Matahari merupakan sumber kehidupan di Bumi, yang menyebarkan energinya dalam bentuk radiasi dengan rentang panjang gelombang yang sangat lebar. Bumi menyerap radiasi matahari sebesar 51 persen, dan selebihnya dipantulkan kembali oleh awan, bumi, juga hanya itu, radiasi matahari juga dibaurkan oleh molekul udara dan debu atmosfer. Sinar matahari memengaruhi ekosistem secara global, karena matahari menentukan suhu. Penyinaran matahari akan menyebabkan permukaan bumi menjadi panas. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi banyak sedikitnya panas matahari yang diterima oleh Bumi!Faktor-faktor yang menyebabkan banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh Bumi, yaitu Sudut datangnya sinar matahari Lamanya penyinaran matahari Keadaan permukaan Bumi. Baca juga Gerhana Matahari Sebagian Proses, Dampak, dan Cara Menyaksikannya Berikut penjelasannya Sudut datang sinar matahari Unsplash Paparan sinar matahari di balik jendela Pada dasarnya, sudut datang sinar matahari akan selalu berubah tiap saat. Perbedaan sudut ini menyebabkan perbedaan panjang atmosfer yang dilalui sinar matahari. Makin besar sudut datangnya, kian pendek atmosfer yang dilalui sinar.
DistribusiPenyinaran Matahari Untuk melengkapi kegiatan pengukuran, lakukan pengamatan cuaca dan pengukuran beberapa parameter cuaca, seperti: intensitas matahari, suhu udara, dan kelembaban udara. Jumlah energi matahari yang jatuh pada permukaan bumi selama selang waktu pengukuran dapat dihitung dengan rumus: E= H .∆t (kWh/m2) 60
Mahasiswa/Alumni Universitas Diponegoro03 Februari 2022 0552Halo Ebor, jawaban untuk soal ini adalah D. Berikut penjelasannya. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penyinaran matahari terhadap permukaan bumi, antara lain adalah 1 Waktu dan posisi tempat bumi terhadap matahari 2 Jarak antara matahari dan bumi 3 Durasi hari dan sudut datang matahari 4 Pengaruh lapisan atmosfer bumi Jadi, dapat disimpulkan bahwa yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi penyinaran matahari terhadap permukaan bumi adalah jenis tanah dan batuan. Semoga membantu ya!
faktorfaktor yang memengaruhi banyaknya panas yang diterima oleh permukaan bumi adalah bentuk permukaan bumi yang bulat, luasnya daratan karena daratan yang lebih luas akan lebih sedikit menerima panas matahari dariapda luas daratan yang lebih sempit, lamanya penyinaran pun akan memengaruhi banyaknya panas yang diterima dan sudut datang sinar
PembahasanMatahari dan bumi sama-sama berputar pada porosnya, namun proses penyinaran matahari terhadap bumi tetap berlangsung. Karena bentuk bumi yang bulat, maka tidak semua permukaan di bumi mendapatkan panas dan sinar yang sama. Faktor-faktor yang memengaruhi banyaknya panas yang diterima oleh permukaan bumi adalah bentuk permukaan bumi yang bulat, luasnya daratan karena daratan yang lebih luas akan lebih sedikit menerima panas matahari dariapda luas daratan yang lebih sempit, lamanya penyinaran pun akan memengaruhi banyaknya panas yang diterima dan sudut datang sinar mathaari akan memengaruhi banyaknya panas yang dierima. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah opsi dan bumi sama-sama berputar pada porosnya, namun proses penyinaran matahari terhadap bumi tetap berlangsung. Karena bentuk bumi yang bulat, maka tidak semua permukaan di bumi mendapatkan panas dan sinar yang sama. Faktor-faktor yang memengaruhi banyaknya panas yang diterima oleh permukaan bumi adalah bentuk permukaan bumi yang bulat, luasnya daratan karena daratan yang lebih luas akan lebih sedikit menerima panas matahari dariapda luas daratan yang lebih sempit, lamanya penyinaran pun akan memengaruhi banyaknya panas yang diterima dan sudut datang sinar mathaari akan memengaruhi banyaknya panas yang dierima. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah opsi b.

Perbedaantemperatur di bumi dipengaruhi oleh letak lintang dan bentuk keadaan alamnya. Indonesia termasuk wilayah beriklim tropis karena terletak pada lintang antara 6°08′ LU dan 11°15′ LS, ini terbukti di seluruh wilayah Indonesia menerima rata-rata waktu penyinaran matahari cukup banyak. (tidak dipengaruhi oleh variable lainnya

Postingan diperbarui 31 Agustus 2021Penguapan adalah proses berubahnya bentuk zat cair air menjadu gas uap air dan masuk ke atmosfer. Di dalam hidrologi, penguapan dibagi menjadi dua, yaitu Hartini, 2017Evaporasi Ep adalah penguapan yang terjadi dari permukaan air seperti laut, sungai, permukaan tanah genangan di atas tanah dan penguapan dari permukaan air tanah yang dekat dengan permukaan tanah, dan permukaan tanah intersepsi.Transpirasi Et adalah penguapan melalui tanaman, dimana air tanah diserap oleh akar tanaman yang kemudian dialirkan melalui batang sampai ke permukaan daun dan menguap menuju karena sulitnya membedakan antara penguapan dari badan air, tanah dan tanaman, maka biasanya evaporasi dan transpirasi dicakup menjadi satu yaitu evapotranspirasi. Evapotranspirasi adalah penguapan yang terjadi di permukaan lahan, yang meliputi permukaan tanah dan tanaman yang tumbuh di permukaan lahan. Apabila ketersediaan air lengas tanah tak terbatas, maka evapotranspirasi yang terjadi disebut dengan evapotranspirasi potensial ETP.Akan tetapi pada umumnya ketersediaan air di permukaan tidak tak terbatas, sehingga evapotranspirasi terjadi, dengan laju lebih kecil dari evapotranspirasi potensial. Evapotranspirasi yang terjadi sebenarnya di suatu daerah disebut evapotranspirasi kuantitas penguapan harian relatif kecil, dalam hal tertentu dimana penguapan bukan merupakan unsur dominan, jumlah penguapan kadang tidak diperhatikan. Kasus analisis debit banjir, besarnya penguapan dari tampungan air di alur sungai umumnya diabaikan Hartini, 2017.Kasus untuk keperluan irigasi, penguapan merupakan data masukan utama untuk hitungan kebutuhan air irigasi. Kasus analisis imbangan air di waduk yang mempunyai luas tampungan relatif kecil, nilai penguapan harian menjadi masukan penting, terutama pada musim kemarau. Perhitungan menyangkut perancangan dan pengoperasian waduk akan sangat memerlukan data evaporasi yang perubahan bentuk dari air menjadi uap air terjadi baik pada evaporasi maupun evapotranspirasi. Penguapan dipengaruhi oleh kondisi klimatologi, yang meliputi radiasi matahari, temperatur udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin. Untuk memperkirakan besarnya penguapan diperlukan data-data tersebut. Beberapa instansi seperti BMKG Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dinas Pengairan dan Dinas Pertanian secara rutin melakukan pengukuran-pengukuran klimatologi Hartini, 2017.Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi evaporasi adalahBaca juga 9 Tahapan Terjadinya Siklus Hidrologi1. Radiasi MatahariSumber matahari merupakan sumber utama panas. Hal tersebut mempengaruhi jumlah evapotranspirasi di atas permukaan bumi yang tergantung pada garis lintang dan matahari di suatu lokasi bervariasi sepanjang tahun, yang tergantung pada letak global garis lintang dan deklinasi matahari. Pada bulan desember kedudukan matahari berada jaug di selatan, sementara pada bulan Juni kedudukan matahari beradap paling jauh di utara. Daerah yang berada di belahan bumi selatan menerima radiasi maksimum matahari pada bulan Desember, sementara radiasi terkecil terjadi pada bulan Juni Hartini, 2017.Radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi juga dipengaruhi oleh penutupan awan. Penutupan oleh awan dinyatakan dalam persentase dari lama penyinaran matahari nayata terhadap lama penyinaran matahari yang mungkin terjadi Hartini, 2017.2. TemperaturSumber atau temperatur merupakan suatu ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Temperatur adalah salah satu besaran pokok fisika. Temperatur adalah besaran fisika yang menyatakan derajat panas suatu suhu dan temperatur adalah bahwa temperatur adalah ukuran kualitatif panas dan dingin yang menyatakan panas atau dinginnya suatu zat. Sedangkan suhu adalah ukuran kuantitatif berapa derajat panasnya yang menyatakan secara spesifik berapa tingkat atau derajat tinggi temperatur, semakin besar kemampuan udara untuk menyerap uap air. Selain itu, semakin tinggi temperatur, energi kinetik molekul air meningkat, sehingga molekul air semakin banyak yang berpindah ke lapisan udara di atasnya dalam bentuk uap air Hartini, 2017.3. KelembabanSumber udara adalah kandungan uap air yang ada di dalam udara. Jumlah air yang ada dalam udara ini sebenarnya hanya sebagian kecil dari seluruh tekanan uap menyebabkan, terjadinya penguapan. Apabila jumlah uap air yang masuk ke udara semakin banyak, tekanan uap airnya juga semakin tinggi. Akibatnya perbedaan tekanan uap semakin kecil, sehingga menyebabkan berkurangnya laju penguapan. Apabila udara di atas permukaan air sudah jenuh uap air, tekanan udara telah mencapai tekanan uap jenuh, dimana pada saat itu penguapan terhenti Hartini, 2017.4. Kecepatan AnginSumber merupakan udara yang bergerak. Pergerakan angin disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena bumi berputar atau berotasi. Udara juga bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara di proses evaporasi terus berlangsung udara akan menjadi jenuh terhadap uap air dan evaporasi akan terhenti. Agar proses penguapan dapat berjalan terus, lapisan udara yang telah jenuh harus diganti dengan udara kering. Penggantian tersebut dapat terjadi apabila ada angin. Di daerah terbuka dan banyak angin, penguapan akan lebih besar daripada di daerah yang terlindung dan udara diam Hartini, 2017.Baca juga 2 Alat Ukur Evaporasi Hidrologi dan Pengelolaan DASSumberHartini, E. 2017. Modul Hidrologi dan Hidrolika Terapan. Universitas Dian Nuswantoro. Lestari,Lamboris Pane Penyinaranmatahari terhadap permukaan bumi tidak dipengaruhi oleh faktor? sudut datang sinar matahari terhadap permukaan bumi lamanya penyinaran matahari banyak sedikitnya uap air di udara jenis tanah dan batu-batuan Semua jawaban benar Jawaban: D. jenis tanah dan batu-batuan

Faktor fisiografi yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk lahan. Foto UnsplashFaktor fisiografi yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk lahan. Selain itu, ada beberapa faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kehidupan makhluk hidup. Mengutip dari buku Geografi Jelajah Bumi dan Alam Semesta karya Hartono, ada empat faktor yang dapat diklasifikasikan dan berpengaruh bagi kehidupan makhluk hidup, yaitu faktor klimatik, edafik, fisiografi, dan juga yang Berpengaruh bagi Kehidupan Makhluk HidupBerikut adalah penjelasan tentang masing-masing dari faktor yang berpengaruh bagi kehidupan makhluk hidup. Simak penjelasannya di bawah Faktor klimatikFaktor klimatik terdiri dari suhu, sinar matahari, kelembapan, angin, dan curah suhu udara sangat berpengaruh terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan. Tinggi rendahnya intensitas penyinaran matahari bergantung pada sudut datangnya sinar matahari, letak ligan, jarak atau lokasi daratan terhadap udara menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Lebih lanjut, kelembapan berpengaruh langsung terhadap kehidupan tumbuhan flora.Angin adalah udara yang bergerak dan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dunia yang berasal dari curah hujan merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia. Apabila tidak ada air, mustahil makhluk hidup dapat membentuk kehidupan di jadi salah satu faktor yang ada di faktor edafik. Foto Unsplash2. Faktor edafikFaktor edafik juga menjadi faktor yang berpengaruh bagi kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi. Ada juga yang termasuk ke dalam faktor edafik, yakni3. Faktor fisiografiFaktor fisiografi yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup meliputi ketinggian tempat dan juga bentuk lahan. Ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap perubahan suhu terjadinya perbedaan suhu di satu tempat ke tempat yang lain mengakibatkan corak tumbuhan di wilayah tertentu sesuai ketinggian muka bumi atau bentuk lahan juga berpengaruh pada pola penyinaran matahari dan hujan. Contohnya, daerah lereng yang menghadap ke udara dari suatu pegunungan di belahan bumi utara, kurang mendapatkan intensitas matahari dibandingkan lereng yang menghadap ke ada perbedaan suhu, sehingga terjadi perbedaan jenis vegetasi berdasarkan dengan ketinggian tempat. Hal ini juga mengakibatkan jenis fauna yang hidup di dataran rendah berbeda dengan fauna di dataran Faktor biotikFaktor biotik berpengaruh paling dominan terhadap tatanan kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi. Melalui faktor ini, manusia bisa membudidayakan beberapa jenis tumbuhan dan binatang di luar manusia, faktor biotik juga dipengaruhi oleh tumbuhan. Dalam hal ini, tumbuhan yang lebih besar merupakan tempat perlindungan bagi tumbuhan yang lebih juga peran binatang yang penting bagi pertumbuhan, perkembangan, dan juga penyebaran berbagai jenis vegetasi. Contohnya, serangga menjadi media yang membantu dalam penyerbukan tumbuhan berbunga.

auhP.
  • y742dp6bj6.pages.dev/231
  • y742dp6bj6.pages.dev/71
  • y742dp6bj6.pages.dev/178
  • y742dp6bj6.pages.dev/193
  • y742dp6bj6.pages.dev/320
  • y742dp6bj6.pages.dev/100
  • y742dp6bj6.pages.dev/418
  • y742dp6bj6.pages.dev/415
  • penyinaran matahari terhadap permukaan bumi tidak dipengaruhi oleh faktor