TriKaya Parisudha artinya tiga gerak atau perbuatan yang harus disucikan. Kalam kehidupan ini kita mengenal 4 zaman, dan sekarang berada pada zaman yang ke - 4 dimana kejahatan lebih banyak dari kebaikan ( 75 % kejahatan dan 25 % kebaikan). Di zaman seperti ini sangat sulit untuk menemukan orang yang berbudi pelerti luhur, oleh sebab itu p>Nitisastra is the teachings of leaders, which also means knowledge that aims to build a state both in terms of governance, governance and community governance. In connection with the development of the state, government and society based on Nitisastra, the teachings of Hinduism can provide moral values from the form of development. In this case Nitisastra can mean a conception of governance and development of the state in general that is universal and theoretical, but has practical values. Seva Niti means leadership that serves, who provides services, gives satisfaction to those who are served, as leaders with patience and love leading organizations and followers to achieve organizational goals and the welfare of their followers. The results of this article are where we are taught how to be a leader, add insight, how to become a leader and how leaders themselves should learn more about becoming leaders of ourselves and leading people around us.

Sebagaicabang ilmu pengetahuan berdasarkan ajaran Agama Hindu, yang secara khusus membicarakan tentang berbagai macam masalah kehidupan bernegara disebut Nitisastra. Dalam ilmu inilah kita dapat mempelajari berbagai macam konsep tentang kehidupan bernegara,seperti bentuk negara, tujuan negara, kedaulatan negara, kepemimpinan. Bab I PENDAHULUAN A. Bidang Pinggul Ki I PENDAHULUAN A. Satah Birit Pendidikan merupakan panjang kegiatan yang berkepribadian kelembagaan seperti sekolah dan madrasah yang digunakan bikin menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai Lebih terperinci STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA Sebagai Dasar Syariat TERTINGGI DISUSUN Maka itu Merek ALFAN RASYIDI NIM KELOMPOK I DOSEN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Komplet Pancasila ditinjau semenjak pendekatan Lebih terperinci PENDIDIKAN PANCASILA 2 SKS PENDIDIKAN PANCASILA 2 SKS Semester Gangsal 2012/2013 suranto 1 A. Pendahuluan Selama ini pendidikan cenderung diartikan aktivitas mempersiapkan anak-momongan dan pemuda untuk memasuki umur Lebih terperinci Portal I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mewujudkan tercapainya intensi pendidikan nasional riuk satunya yaitu untuk membentuk kesopansantunan/budi pekerti yang luhur, pembentukan akhlak harus dimulai sejak boncel Lebih terperinci PENDIDIKAN Internal KELUARGA Netra Kuliah Stempel Dosen Galangan Pendidikan Dr. I Ketut Sudarsana, PENDIDIKAN DALAM KELUARGA OLEH PUTU YULIA SHARA DEWI NIM PROGRAM MAGISTER S2 DHARMA ACARYA Acara Makin terperinci ETIKA PERGAULAN DI Umum ETIKA PERGAULAN DI Masyarakat Materi Pembekalan KKN PPM/Bud/2015 Materi Pembekalan KKN PPM/Bud/2011 Materi Pembekalan KKN PPM/Bud/2011 Anju Semula KKN DI DESA Mencari Posko Bersama DPL menemui kepala Lebih terperinci Portal I PENDAHULUAN A. Rataan Belakang Gapura I PENDAHULUAN A. Bidang Belakang Garis haluan pembangunan nasional merupakan artikulasi aspirasi nasion dalam menyikapi kegaulan seluruh onderdil nasion adapun kondisi bangsa nan dirasakan mengkhawatirkan Lebih terperinci Gerbang I PENDAHULUAN Latar Bokong Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Mahajana terus berkembang dan berubah menyamakan dengan kondisi jaman dan kultur. Individu perumpamaan putaran berasal jalan jaman adalah faktor penentu keberlangsungan Bertambah terperinci Koran ORGANISASI DAN APARATUR Kronik ORGANISASI DAN APARATUR PENDIDIKAN KARAKTER DALAM Matra PROSES Membiasakan DAN Penelaahan Dapat Dijadikan Bulan-bulanan Neraca dalam Mengembangkan Proses Belajar dan Pembelajaran plong Bentuk Diklat Lebih terperinci Pintu I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerbang I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya dari aspek hayat, khalayak memiliki cipta rasa dan kehendak sehingga dalam tingkah laku dapat melepaskan moralistis atau riuk, baik atau buruk, menerima alias menolak Lebih terperinci Source Dharmasanti dengan lingkungan masyarakat hendaknya dilakukan dengan: Dharma wacana, dharma gita (lagu- lagu keagamaan/ kidung, kekawin, pembacaan sloka, dharma tula (diskusi) persembahyangan, pentas seni yang bernafaskan keagamaan, serta memberikan "punia" kepada yang patut menerimanya, Biasanya Dharma Shanti dilaksanakan oleh Parisada Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pernahkah kita bertanya-tanya sendiri kenapa sih kita harus sekolah dan membaca buku? Bukankah terkadang semua itu terasa membosankan? Dan dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering mendengar istilah "belajar dari pengalaman" atau "belajar dari lingkungan" dan sebagainya. Seakan-akan kita semua tidak pernah lepas dari kata belajar. Sebenarnya, seberapa penting kebutuhan belajar bagi manusia? Barangkali ada orang yang berpendapat bahwa lebih penting bekerja daripada belajar. Atau bagi anak-anak, bermain adalah hal yang lebih menarik daripada belajar. Betul betul betul?Sebelum pertanyaan di atas terjawab, mari kita pahami dulu definisi kata belajar. Menurut Gagne 1977 dalam buku yang ditulis oleh Suyono & Harianto 2014, belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan manusia, seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya, yaitu peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis kinerja. Dari definisi tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa pada hakikatnya belajar dilakukan untuk mencapai perubahan. Bagaimana bisa belajar berhubungan dengan kata berubah?Coba kita ingat kembali saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Dulu kita sangat kesulitan mengucap huruf "R". Seiring waktu berjalan, lama-lama kita mampu melafalkannya dengan baik hingga sekarang. Nah, itulah perubahan yang terjadi pada diri kita saat belajar berbicara. Kita semua akan dikatakan belajar apabila sudah mengalami perubahan, dari yang belum tahu menjadi tahu, belum mengerti menjadi paham, dan belum bisa menjadi bisa. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus melakukan berbagai aktivitas demi mencapai suatu tujuan tertentu. Ketika melakukannya, tentu banyak hal yang belum kita ketahui bagaimana cara maupun penyelesaiannya. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai "masalah". Nah, belajar juga membantu kita dalam memecahkan masalah. Contoh kecilnya, ketika kita ingin menonton acara televisi, maka kita harus mengerti cara menghidupkannya terlebih dahulu. Untuk itu, seseorang perlu membaca buku panduan atau mencoba sendiri agar masalahnya terselesaikan. Dengan demikian, kita belajar menghidupkan televisi karena kita memiliki masalah dalam menghidupkannya. Di samping itu, kita semua tahu bahwa manusia memiliki dua kecenderungan, yaitu sisi positif dan negatif. Kecenderungan positif yang dimiliki oleh manusia akan sejalan dengan kemampuan berpikirnya. Sedangkan, kecenderungan yang bersifat negatif akan menghalangi manusia untuk terus berpikir. Rupanya pengetahuan yang telah dimiliki manusia tidak cukup untuk membersihkan halangan dan rintangan yang ada, baik sebelum maupun setelah proses belajar. Untuk mengetahui dan menghilangkan halangan ini tentu mengharuskan manusia harus terus belajar dan mencari pengetahuan agar dapat memahami mana yang benar dan yang last but not least, Allah SWT telah menurunkan kalam-Nya tentang betapa pentingnya belajar dalam hal ini membaca bagi seluruh umat manusia. Bahkan perintah tersebut diturunkan pertama kali kepada Rasulullah SAW, yakni QS. Al-'Alaq ayat 1-5. Ini menunjukkan betapa pentingnya menuntut ilmu bagi kita. Ayat tersebut berisi perintah kepada seluruh ciptaan-Nya untuk iqro'membaca dengan menyebut nama-Nya, Sang Pencipta Alam Semesta. Dalam bahasa Arab, Iqro'merupakan bentuk kalimat perintah yang mengindikasikan bahwa perbuatan tersebut harus segera dilaksanakan dimasa yang akan datang tanpa ada batas berbagai hadits dan maqolah pun kita juga sering mendengar tentang pentingnya belajar. Seperti contohnya "Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim", "Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China", dan sebagainya. Bahkan dalam kitab Bihar al Anwar juga dijelaskan bahwa belajar menuntut ilmu lebih afdhal dibandingkan dengan beribadah. Dalam konteksnya, untuk mendapat manfaat yang lebih baik tentu manusia harus beribadah secara terus menerus, sehingga manusia pun seharusnya senantiasa menuntut ilmu hingga akhir hayat agar mendapat manfaat yang baik pula. Bahkan dalam sebuah kitab juga disebutkan bahwa kesempurnaan agama terletak pada bagaimana seseorang menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu tersebut. Dikatakan pula bahwa menuntut ilmu lebih wajib ketimbang mencari nafkah. Karena menuntut ilmu dan mengamalkannya lebih penting daripada mencari nafkah, maka menuntut ilmu tidak akan pernah selesai hingga jasad ditinggalkan jiwa. Lihat Humaniora Selengkapnya Mengapakita harus berbhakti kepada Hyang Widhi/Tuhan? Manawa Dharmasastra, Sarasamuscaya, Ramayana, dan Nitisastra. Adapun bentuk dana punia secara garis besar terdiri dari tiga yaitu : 1. Desa Dana yaitu dana punia berupa tanah­-bisa untuk pura,setre, sekolah dll. 2. Untuk membaca, kita perlu buku;untuk menerbitkan buku harus ada Kenapa Kita Perlu Belajar? Why Do We Need to Study - Guest Post Guest Post by Syed Shaff Soalan kenapa kita perlu belajar’ walaupun dianggap sangat asas, tapi masih lagi belum tentu ada yang boleh menjawabnya dengan baik. Kebanyakan jawapan tiada fokus utama atau pun maksud yang kita boleh rungkaikan secara meluas kenapa kita perlu susah payah, habiskan masa untuk belajar di Sekolah, Politeknik, Universiti, mahupun mana mana tempat pengajian. Dan dalam artikel ini, persoalan ini akan dirungkai sebaik-baiknya. So wait... why do we have to learn this again? Ada yang kata, kita mesti belajar supaya jadi orang pandai. Bila sudah pandai, nanti sudah besar tidak dibuli. Boleh jadi orang berguna. Belajar pun bagus, boleh dapat kerja elok. Kesemua itu ada betulnya, tapi bagi saya sendiri. Kita belajar adalah supaya mampu membuat keputusan dengan baik’. Kalau anda belajar, untuk dapat kerja yang diinginkan, bukan lah salah. Tapi kalau tak dapat bagaimana? Apa langkah seterusnya? Sedangkan daripada 10 orang kawan saya, lebih separuh yang bekerja bukan pada bidang yang kami belajar dahulu, iaitu Mechanical Engineering. Bidang kerjaya saya juga lebih bersifat menyeluruh, mechanical sudah pasti, elektrical sudah pasti. Dan ada sedikit campuran kimia yang saya patut tahu. Yang pasti jarang sangat bidang yang sama. Jangan terkejut kalau kawan saya sendiri ada degree dalam Chemical Engineering tapi masih lagi kerja sebagai promoter. Saya sendiri lebih dari 1 tahun bekerja sebagai Operator. Kenapa ini berlaku? Adakah sebab hidup kita di dunia ini tidak adil? Ketentuan ilahi? Atau pun sistem rancangan kerajaan yang salah? Jawapannya, dua-dua bukan. Pernah kawan saya sendiri cakap, kan bagus kalau aku belajar mekanikal, dan kerja pun dalam bahagian mekanikal’ Bagi saya sendiri, kalau kehidupan kita ditentukan begitu, ibarat kurang sikit untungnya. Seperti contoh. Untuk saya sendiri. Gaji saya setiap bulan sebagai Process Technician di salah sebuah Syarikat Semiconductor di Utara mampu beri saya hampir RM 4000 setiap bulan. Walaupun RM 4000 itu agak banyak, tapi masih lagi bergantung kepada jumlah “kerja lebih masa” yang saya lakukan setiap bulan. Tak akan sampai umur 60 pun masih lagi nak buat kerja lebih masa? Sedangkan selepas kahwin pun ramai yang sudah malas…Ini kan pula lagi sampai tua. Percaya tidak, ini yang akan jadi, kalau kita lebih suka berfikir, kan bagus kalau aku belajar dalam bidang mekanikal, dan kerja pun dalam bahagian mekanikal’ Itu sebabnya, jawapan yang terbaik semasa anda menuntut di mana mana pusat pengajian. Hatta hanya SPM sekalipun, yang paling penting, supaya “dapat buat keputusan dengan baik”. Dengan belajar, bila anda bergaul dengan orang yang lebih pandai. Ada pengalaman handle’ project ataupun ’event’ yang berkaitan, memang sedikit sebanyak bantu tahap keyakinan dan kredibiliti diri anda. Cuba lihat siapa yang lebih petah dan yakin bersuara beri ucapan di khalayak ramai. Siapa lagi kalau tidak yang mahu belajar. Justeru, dengan belajar kita akan buka minda kita kepada yang lebih baik, lebih positif, lebih matang. Seperti contoh Saya ambil diri saya sendiri, dengan kelulusan diploma yang saya ada, dalam jurusan mekanikal. Saya mampu raih bulanan RM 4000 setiap bulan untuk keluarga. Bukan lah tak bersyukur, saya percaya RM 4000 setiap bulan ini lebih daripada mencukupi oleh rata rata orang bekerja di Malaysia. Tapi bagaimana kalau saya nak bulanan saya 10 ribu ringgit sebulan, 20 ribu ringgit sebulan. Adakah saya mampu dengan hanya bekerja Process Technician? Sudah pasti tidak. Dan sudah pasti, sesuatu yang lain harus dilakukan. Dan perkara ini hanya mampu dilakukan kalau saya ada pemikiran, minda yang positif untuk berubah kepada sesuatu yang lebih baik. Sesuatu yang bukan pada tahap yang biasa saya lakukan. Lagi sekali saya ulang, itu sebab, belajar di sekolah, mahupun universiti bukan untuk dapat kerja. Tapi untuk bijak buat keputusan yang baik. Dan syukur pada Tuhan. Saya punyai rancangan saya sendiri untuk mencapainya. Belajar sampai Diploma atau Degree? Terpulang kepada anda. Saya pernah berusaha nasihat pada kawan baik saya sendiri, kenapa hanya belajar sampai SPM. Kenapa tidak sambung sekurang kurangnya diploma. Tapi lama kelamaan, baru saya tahu. Dia tak boleh berpisah dengan ibu yang makin uzur. Memang menyesal juga hati saya. Tapi andai kata anda masih lagi ingin tahu untuk soalan yang sama. Jawapan saya, kalau anda memang tiada sifat atau semangat untuk bekerja sendiri atau berniaga sendiri. Lebih baik anda ambil sambil degree. InsyaAllah, gaji degree sudah cukup untuk tampung hidup anda yang masih bujang dan juga bila sudah berubah tangga nanti. Berapa gaji yang anda akan dapat vs perlu. Untuk gaji pokok kelulusan Ijazah Sarjana Muda fresh graduate, lebih kurang dalam RM 2 800 sebulan. Ingat, RM 2 800 sebulan masih lagi bergantung pada pelbagai faktor, seperti Produk yang dihasilkan oleh company atau kilang tempat anda bekerja. Seperti contoh, sama ada cover smartphone, penghasilkan plastic, microchip, alat alat hospital dan sebagaiya. Benefit bekerja yang lain. Seperti contoh kilang saya, ada 3 jenis bonus. Bonus pertama, iaitu profit sharing. Profit sharing ialah pemberian bonus untuk setiap 3 bulan kepada pekerja. Seperti contoh, katakan basic RM 2000. Dan bila dapat lebih kurang profit sharing, + RM 600 pada bulan tersebut. Dan setiap 3 bulan yang seterusnya. Seterusnya, 2 lagi jenis bonus ialah bonus tahunan 1x ganda gaji , dan bonus performance. Bonus performance bergantung kepada Sama ada anda bekerja dengan sektor kerajaan atau swasta. Swasta mungkin gaji macam tinggi sedikit. Tapi anda nak buat loan rumah belum tentu mudah untuk dapat. Kalau kerja kerajaan, gaji macam agak sedikit, tapi loan rumah bukan satu masalah. Pengalaman anda sudah pasti bantu. Anda juga boleh demand’ gaji. Ikut pada pengalaman saya, lebih kurang dalam RM 200 kalau saya tukar company lain, ya memang agak sedikit. Tapi pernah kawan baik saya dapat lebih RM 500basic increment lepas tukar company lain. Sektor bidang apa? Seperti contoh oil and gas, buat jalan, atau pun power plant penjanaan elektrik seperti TNB, atau pun kilang kilang utama. Masa bekerja, 12 jam bekerja shift memang lama, tapi sangat berbaloi dengan masa dan gaji yang dapat. Samada ada syarikat yang sepenuhnya swasta atau pun GLC. Untuk yang kerja kerajaan juga masih lagi bergantung kepada department atau bahagian apa, seperti contoh kalau anda bekerja di LHDN dan Kastam, memang akan bagi gaji lebih berbanding dengan jabatan lain. Sebab jabatan ini menjadikan hasil pengurusannya sebagai untung syarikat. Tapi yang pasti, paling kurang anda sepatutnya dapat RM 2000 sebulan sekiranya anda ada Ijazaah Sarjana Muda. Untuk diploma pula. Untuk mana yang setakat Diploma seperti saya. Ingat ya, bulanan kita agak lambat untuk cecah RM 2000 sebulan. Ikutkan pengalaman saya sendiri. Pada mula mula awal saya tamat pengajian. 2 tahun pertama, bulanan gaji saya lebih kurang dalam RM 1000 sahaja. Ada kerja yang tak sampai RM 200 pun sebulan. Dan bila saya mula berpindah dari kilang kecil kepada kilang yang lebih besar yang lebih baik pengurusannya. Baru lah saya capai untuk gaji yang sekarang. Berapa gaji minima yang kita perlukan? Kita ambil contoh situasi kalau anda tinggal menyewa bersama kawan. Kebiasaanya, ini lah perbelanjaan yang anda akan perlukan. Makan RM 450 ambil kira kalau RM 15 sehari Bulanan Motor RM 200 Bulanan rumah atau sewa bilik RM 200 Bil telefon RM 150 Bagi ibu/ayah RM 200 Lebih kurang dalam RM 1000 yang anda perlukan setiap bulan, untuk awal awal pekerjaan. Ini masih lagi belum masuk dengan bulan kereta yang sudah pasti lebih kurang dalam RM 800 sebulan. Belum masuk duit rumah lagi. Untuk RM 200 000 harga rumah, lebih kurang RM 800 juga sebulan. Duit PTPTN lagi. Pendek kata, untuk diploma atau degree. Anda mesti dapatkan RM 2000 setiap bulan dengan cepat. Untuk degree, kalau anda terus dapat kerja di company yang besar, memang tiada masalah. Tapi Diploma, mahupun anda dapat kerja baik di company yang besar. Gaji pokok anda masih lagi belum capai RM 2000. Di Ipoh, kebiasaanya, gaji pokok diploma RM 1250 sahaja. Bergantung kepada faktor yang hampir sama RM 2 800 untuk ijazah sarjana muda di atas juga. Dengan gaji hanya RM 1250 memang sama ada anda perlu berhempas pulas paksa untuk buat kerja lebih masa atau pun, sekat sedikit perbelanjaan untuk mana yang lebih penting. Tapi itu lah, orang kita. Perbelanjaan yang pertama disekat ialah wang bulanan yang sepatut di beri pada ibu dan ayah. Kesimpulan Kenapa Mesti Belajar. Sekali lagi, niat untuk belajar atau “further study” bukan semestinya untuk mendapatkan kerja, sebalik nya cuba fikir kebaikan secara kesuluruhan. Dengan dapat berfikir dengan baik, bukan sahaja diri anda, keluarga anda pun akan hidup dengan lebih baik. Kalau ada yang kata, kalau macam tu, tak perlu belajar tinggi ambil Ijazah pun tak mengapa, sebab sudah boleh berfikir dengan baik. Masakan anda boleh kata berfikir dengan baik kalau mahu berhenti dari belajar? Untuk mana yang niat lebih suka berniaga. Rasanya anda pun tahu sendiri, kalau nak berniaga burger atau kedai makan sekali pun, memang lepas beberapa bulan baru boleh dapat untung. Sementara itu nak makan apa? Jadi lebih baik anda belajar tinggi, dan cari kerja yang elok dan sesuai dengan taraf anda. Sekurang kurang nya apa apa terjadi, anda masih lagi ada kerja tetap. Sebenarnya, saya sendiri masa masih lagi dalam alam pengajian di Universiti Malaysia Pahang, memang lansung tak fikirkan tentang ini. Tapi bila sudah lama, dan ada pengalaman bekerja sendiri. Hasil daripada titik peluh bekerja, buatkan saya berfikir. Ada eloknya kalau saya kongsi maklumat ini terutamanya pada adik adik yang baru habis belajar. Satu hari nanti, anda akan alami sendiri dan faham akan apa yang saya cuba sampaikan, cuma sekarang saya sengaja beri pendedahan awal, supaya anda lebih bersedia. Syed Shaff bekas pelajar daripada Universiti Malaysia Pahang, berkelulusan Diploma dalam Mekanikal Engineering. Mempunyai pengalaman bekerja lebih dari 7 tahun selepas tamat pengajian pada tahun 2009. Syed sekarang bekerja sebagai Process Technician di sebuah syarikat semikonductor yang mendapat ranking 12 di dunia. Anda boleh rujuk Saya sebagai blog perkongsian kerjaya beliau.

Pernahkahkita berpikir atau merenung sejenak, mengapa kata merdeka yang digunakan? Mengapa kata bebas tidak digunakan dalam konteks ini? Untuk menjawabnya, mari kita telusuri sejarah kata merdeka itu sendiri sehingga kata tersebut sangat melekat dengan peringatan 17 Agustus perlu belajar sejarah lagi ini gan 05-08-2017 14:20 . 0. Kutip

Sebagai mahasiswa, banyak cara untuk mengeksplorasi diri sendiri, bisa melalui organisasi, seminar, hobi, bahkan karya sastra. Karya sastra bisa membantu kita dalam mengeksplorasi diri? Yup, sering kali, kita didoktrin bahwa karya sastra hanya berguna dan bisa dinikmati mahasiswa sastra saja. Namun, anggapan itu kita ketahui bahwa karya sastra itu terbagi menjadi dua bentuk karya sastra fiksi dan nonfiksi. Untuk bentuk fiksi, ada prosa, puisi, dan drama. Sementara itu, untuk karya sastra nonfiksi, ada biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra. Tidak terbatas jurusan, ini lima alasan kenapa mahasiswa harus mempelajari karya sastra!1. Melatih sikap kritis dalam menganalisis setiap WhiteKita semua tahu bahwa karya sastra diciptakan untuk menyampaikan pesan tertentu yang memiliki makna mendalam. Kita pun perlu menyelaminya untuk bisa mengetahui makna proses menyelami makna dari karya sastra, otak kita dilatih untuk aktif memberikan interpretasi, sehingga secara tak sadar, karya sastra memiliki peran untuk melatih sikap kritis Melatih mental agar berani tampil di muka merajiPara sastrawan itu bermental baja. Coba kita lihat apa yang mereka lakukan di muka umum? Mereka tanpa malu melakukan aksi teatrikal, meski ditertawakan oleh banyak orang yang tidak berani tampil dan berorasi dengan sajak-sajak yang telah disusunnya semalaman. Seorang mahasiswa tentu harus memiliki mental seperti itu. Yup, keberanian untuk tampil di ruang publik atau berani tampil di muka umum adalah modal dasar bagi kamu untuk bisa mematangkan mental dan kepribadianmu sebagai tridarma perguruan tinggi yang melekat pada mahasiswa, jangan pernah malu untuk tampil dan berkarya, meski banyak orang yang menertawakan dan mencemoohmu. Baca Juga Nikolai Gogol Satir, Parodi, hingga Skizofrenia dalam Karya Sastranya 3. Membangun kepekaan terhadap lingkungan Marshall Orang yang mengerti sastra, biasanya memiliki kepekaan yang tinggi. Hal ini bisa kita lihat dari karya-karya sastra yang sering kali mengangkat isu tentang kemanusiaan, global, dan menyelami karya sastra, seorang mahasiswa akan memiliki kepekaan terhadap apa yang sedang terjadi atau berita faktual. Sering kali, kita temukan mahasiswa yang sikapnya sangat apatis dan enggan sedikit pun untuk peduli terhadap apa yang terjadi di sekitar. Sikap tersebut tentu akan merusak citra mahasiswa di mata karena itu, untuk menciptakan mahasiswa yang memiliki kepekaan tinggi, bisa dimulai dengan mempelajari karya-karya Memperkaya TânDalam karya sastra fiksi ada yang namanya puisi dan prosa. Dua karya tersebut sangat berguna bagi kamu untuk memperkaya diksi. Sering kali, kita menemukan kata-kata yang tampak asing ketika membaca puisi, bahkan kata-kata tersebut tampak belum pernah kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tentu akan membuatmu proses inilah, diksi-diksi baru akan mulai memenuhi perpustakaan kata di otakmu. Seorang mahasiswa tentunya harus memiliki kemampuan dalam hal bahasa. Dengan kemampuan mengolah bahasa dan memilih diksi yang dalam, pesan yang disampaikan akan lebih mengena di hati sisi lain, seorang mahasiswa yang merupakan bagian dari manusia, tentunya membutuhkan kecerdasan linguistik, di samping kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Karya sastra patut kamu pelajari guna melatih kecerdasan Mempermudah kamu ketika membaca dan menulis karya FélixKarena karya sastra membantumu dalam memperkaya diksi, tentunya hal ini akan berimbas pada meningkatnya kemampuanmu dalam hal membaca dan menulis suatu karya mahasiswa yang pintar menyusun kata dan memilih diksi biasanya mereka tidak akan kesulitan ketika ingin memulai menulis sebuah karya. Oleh karena itu, karya sastra akan membantu mahasiswa dalam mengeksplorasi dirinya dan membantu dalam menyelesaikan ada cara untuk mengembangkan diri bagi mereka punya tekad yang kuat untuk mengembangkan dirinya. Itu karena perubahan tidak bisa terjadi hanya dengan ungkapan “ingin”. Akan tetapi, tekad yang kuat dan keberanian untuk memulailah yang akan menciptakan perubahan di hidupmu. Baca Juga Edgar Allan Poe Mengangkat Karya Sastra Jadi Tidak Murahan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
304. Mengapa Epistemologi Perlu Dipelajari? Setelah memperoleh pengertian tentang apa itu epistemologi, kini pantas kita tanyakan mengapa hal seperti itu masih perlu dipelajari. Namun, sebelum menjawab pertanyaan ini, kiranya perlu lebih dulu ditangapi pernyataan Richard Rorty bahwa epistemologi dewasa ini sudah mati dan tidak ada relevansinya
IVKepemimpinan Hindu Dalam Konteks Bali. Menurut Cokorda Mantuk Ring Rana, pemimpin adalah orang yang mampu mengendalikan pemerintahan demi persatuan dan kesatuan, sebab raja sendiri identik dengan dunia beserta isinya. Raja haruslah setia akan kata-katanya sendiri sebagaimana tersirat dalam baik geguritan Nitipraja berikut.
APAKAHSUATU AGAMA. Agama Buddha tidak menuntut kepercayaan membuta dari para pengikutnya. Sang Buddha menegaskan ajarannya untuk datang dan membuktikan kebenaran itu jadi tidak menuntut untuk percaya secara membuta bagi pengikutnya. Kepercayaan membuta disingkirkan dan diganti dengan suatu keyakinan yang berdasarkan pada pengetahuan, yang
cIql.
  • y742dp6bj6.pages.dev/262
  • y742dp6bj6.pages.dev/291
  • y742dp6bj6.pages.dev/445
  • y742dp6bj6.pages.dev/325
  • y742dp6bj6.pages.dev/440
  • y742dp6bj6.pages.dev/457
  • y742dp6bj6.pages.dev/374
  • y742dp6bj6.pages.dev/285
  • mengapa kita perlu belajar nitisastra